Hasil Liga Prancis 2021/2022: Hakimi Penentu, PSG Kerja Keras Bungkam Metz
loading...
A
A
A
LONGEVILLE-LES-METZ - Paris Saint-Germain (PSG) menang dramatis atas Metz dalam lanjutan Ligue 1 Prancis 2021/2022. Les Parisien menang 2-1 atas 10 pemain Metz di Stade Saint-Symphorien, Rabu (22/9/2021) malam waktu lokal atau Kamis (23/9/2021) dini hari WIB.
PSG sudah langsung memimpin sejak menit kelima. Achraf Hakimi berhasil mencetak gol cepat dengan menyambar bola liar. Kiper Metz, Alexandre Oukidja pun dibuat tak berkutik.
Keunggulan itu membuat tim tamu berusaha menjaga momentum. Kylian Mbappe lalu mencoba untuk menggandakan keunggulan pada menit ke-11. Tetapi, upaya Mbappe masih bisa dihalau oleh Oukidja.
Meski begitu, bukan berarti Metz tanpa perlawanan. Mereka mencoba untuk bangkit pada menit ke-24. Tetapi, tendangan voli Lamine Gueye hanya bisa melebar.
Akhirnya upaya tuan rumah untuk menyamakan kedudukan terwujud pada menit ke-39. Boubakar Kouyate berhasil mencetak gol ke gawnag PSG, meneruskan umpan kiriman Gueye.
Pada lima menit terakhir babak pertama, Metz mampu memberikan tekanan kepada PSG. Mereka bahkan nyaris saja membalik keunggulan. Namun, tidak ada gol tambahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSG mulai menemukan ritmenya begitu babak kedua dimulai. mereka kini dengan mudah menembus lini pertahanan Metz. Hanya saja, penyelesaian akhir mereka masih belum sempurna.
Seperti pada menit ke-54, Marquinhos mencoba untuk memberikan umpan silang kepada Neymar. Pemain asal Brasil itu lalu melepaskan tendangan. Hanya saja, serangannya belum menemui sasaran.
Karena tak kunjung membuat gol, pelatih PSG Mauricio Pochettino mencari opsi lain. Dia lalu memilih memasukkan Angel di Maria dan Ander Herrera untuk menggantikan Georginio Wijnaldum dan Rafinha pada menit ke-65.
Reaksi yang diberikan oleh PSG itu rupanya tak membuat Metz goyah. Mereka bahkan masih bisa tetap menyamai permainan PSG, dan sesekali memberikan ancaman.
Namun, kejadian berubah saat laga memasuki menit ke90. Metz harus bermain dengan 10 pemain usai Dylan Bronn diusir dari lapangan. Dia mendapat kartu kuning kedua, akibat protes berlebihan
Hal itu pun dapat dimaksimalkan dengan baik oleh PSG. Pada menit ke-90+5, Hakimi mencetak gol penentu kemenangan. Mendapat umpan dari Neymar, Hakimi melepas tendangan. Gol itu jadi akhir laga.
Susunan pemain
Metz (4-5-1): Alexandre Oukidja; Fabien Centonze, Dylan Bronn, Boubakar Kouyate, Matthieu Udol; Lamine Gueye (Farid Boulaya 67), Pape Sarr, Habib Maiga, Vincent Pajot (Boubacar Traore 90+3), Pape Ndiaga Yade (Sikou Niakate 67); Ibrahima Niane (Nicolas de Preville 66)
Pelatih: Frederic Antonetti
PSG (4-1-2-1-2): Keylor Navas; Achraf Hakimi, Marquinhos, Nuno Mendes (Julian Draxler 81), Nuno Mendes; Danilo Pereira; Rafinha (Ander Herrera 65), Georginio Wijnaldum (Angel di Maria 65); Neymar; Kylian Mbappe; Mauro Icardi
Pelatih: Mauricio Pochettino
PSG sudah langsung memimpin sejak menit kelima. Achraf Hakimi berhasil mencetak gol cepat dengan menyambar bola liar. Kiper Metz, Alexandre Oukidja pun dibuat tak berkutik.
Keunggulan itu membuat tim tamu berusaha menjaga momentum. Kylian Mbappe lalu mencoba untuk menggandakan keunggulan pada menit ke-11. Tetapi, upaya Mbappe masih bisa dihalau oleh Oukidja.
Meski begitu, bukan berarti Metz tanpa perlawanan. Mereka mencoba untuk bangkit pada menit ke-24. Tetapi, tendangan voli Lamine Gueye hanya bisa melebar.
Akhirnya upaya tuan rumah untuk menyamakan kedudukan terwujud pada menit ke-39. Boubakar Kouyate berhasil mencetak gol ke gawnag PSG, meneruskan umpan kiriman Gueye.
Pada lima menit terakhir babak pertama, Metz mampu memberikan tekanan kepada PSG. Mereka bahkan nyaris saja membalik keunggulan. Namun, tidak ada gol tambahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSG mulai menemukan ritmenya begitu babak kedua dimulai. mereka kini dengan mudah menembus lini pertahanan Metz. Hanya saja, penyelesaian akhir mereka masih belum sempurna.
Seperti pada menit ke-54, Marquinhos mencoba untuk memberikan umpan silang kepada Neymar. Pemain asal Brasil itu lalu melepaskan tendangan. Hanya saja, serangannya belum menemui sasaran.
Karena tak kunjung membuat gol, pelatih PSG Mauricio Pochettino mencari opsi lain. Dia lalu memilih memasukkan Angel di Maria dan Ander Herrera untuk menggantikan Georginio Wijnaldum dan Rafinha pada menit ke-65.
Reaksi yang diberikan oleh PSG itu rupanya tak membuat Metz goyah. Mereka bahkan masih bisa tetap menyamai permainan PSG, dan sesekali memberikan ancaman.
Namun, kejadian berubah saat laga memasuki menit ke90. Metz harus bermain dengan 10 pemain usai Dylan Bronn diusir dari lapangan. Dia mendapat kartu kuning kedua, akibat protes berlebihan
Hal itu pun dapat dimaksimalkan dengan baik oleh PSG. Pada menit ke-90+5, Hakimi mencetak gol penentu kemenangan. Mendapat umpan dari Neymar, Hakimi melepas tendangan. Gol itu jadi akhir laga.
Susunan pemain
Metz (4-5-1): Alexandre Oukidja; Fabien Centonze, Dylan Bronn, Boubakar Kouyate, Matthieu Udol; Lamine Gueye (Farid Boulaya 67), Pape Sarr, Habib Maiga, Vincent Pajot (Boubacar Traore 90+3), Pape Ndiaga Yade (Sikou Niakate 67); Ibrahima Niane (Nicolas de Preville 66)
Pelatih: Frederic Antonetti
PSG (4-1-2-1-2): Keylor Navas; Achraf Hakimi, Marquinhos, Nuno Mendes (Julian Draxler 81), Nuno Mendes; Danilo Pereira; Rafinha (Ander Herrera 65), Georginio Wijnaldum (Angel di Maria 65); Neymar; Kylian Mbappe; Mauro Icardi
Pelatih: Mauricio Pochettino
(sha)