Atlet Cantik Ini Menguping Pesta Seks Atlet di Kampung Olimpiade

Cerita pesta seks atlet di Kampung Olimpiade benar-benar nyata menurut Denise Lewis yang menguping para atlet berhubungan seks di kamar. Peraih emas Olimpiade Sydney 2000 itu secara terang-terangan mengakui dia sengaja menguping rekan-rekan pesta seks atlet di kamar di Kampung Olimpiade .

Dalam episode terbaru A League Of Their Own, peraih emas heptathlon di Olimpiade Sydney itu mengungkapkan pengakuannya itu kepada presenter Romesh Ranganathan. Denise ingat mendapat telepon yang mengatakan bahwa orang-orang sedang melakukan hubungan seks di kamar sebelah.

"Saya ingat satu kesempatan di mana ada seseorang yang benar-benar melakukannya (hubungan seks), dan saya mendapat telepon. Dan itu seperti 'secara harfiah, ini dan itu' - dia akan tetap anonim,''ungkapnya.

Baca Juga: Kisah Pesta Seks Atlet di Kampung Olimpiade dari Masa Ke Masa
Bingung tapi sangat geli, Ranganathan mencari lebih banyak jawaban. Dia kemudian menanyakan kepada Denise. "Apa maksudmu kamu mendapat telepon? Jadi ada seseorang yang melakukannya."

Ranganathan menggali lebih banyak jawaban, dengan mengatakan: "Jadi Anda mendapat telepon untuk mengatakan 'seseorang berhubungan seks, siapa yang mau mendengarkan?'

Denise pun menjawab: "Ya. Siapa yang mau mendengarkan. (Hadirin tertawa) Yah, kami bosan. Bosan."

Denise mengatakan, setelah mendapat telepon itu, dia dan beberapa atlet Tim Ingris Raya, langsung berlari ke kamar sebelah untuk mendengarkan suara atlet yang melakukan hubungan seks. ''Seseorang berada di kamar sebelah dengan seseorang yang sedang asyik mengobrol, jadi kami masuk ke kamar sebelah,''ujarnya.

Denise dengan tegas menolak menyebutkan nama. Dan dia mengklaim semua orang sangat bosan dengan kehidupan di Kampung Olimpiade sehingga mendengarkan orang berhubungan seks menjadi masalah besar.

Ranganathan yang penasaran bertanya kepada Lewis untuk memastikan. "Jadi kalian semua masuk ke ruangan dan mendengarkan?"

Denise menjawab: "Ya, dan secara harfiah (mendekatkan telinga ke tembok untuk mendengarkan)."

Cerita pesta seks atlet di Kampung Olimpiade bukanlah sesuatu yang baru. Dan di Olimpiade Tokyo 2020 baru-baru ini, seks sebenarnya dilarang karena ancaman virus corona.

Atlet disuruh tidur di tempat tidur single yang terbuat dari karton daur ulang, artinya tempat tidur bisa terpisah dua atau lebih atlet bangun dengan tidak baik. Meskipun larangan seks pada edisi musim panas ini, tindakan pencegahan diambil.



Penyelenggara membagikan 160.000 kondom yang mengejutkan untuk acara tersebut untuk mendorong atlet agar setidaknya aman. Mantan atlet Susen Tiedtke mengklaim bahwa ofisial tidak berdaya untuk menghentikan pesta alkohol yang merupakan kebutuhan dari setiap pertandingan.

Wanita Jerman yang kini berusia 52 tahun itui mengatakan kepada Bild: "[Larangan] adalah bahan tertawaan besar bagi saya, itu tidak berhasil sama sekali.
"Seks selalu menjadi isu di Kampung Olimpiade.''

''Para atlet sedang berada di puncak fisiknya di Olimpiade. Saat kompetisi usai, mereka ingin melepaskan energinya. Ada pesta demi pesta, kemudian alkohol ikut bermain. Kebetulan orang berhubungan seks dan ada cukup banyak orang yang bertarung untuk itu."