Romelu Lukaku Belajar dari Luka Lama di Chelsea

Selasa, 12 Oktober 2021 - 20:02 WIB
loading...
Romelu Lukaku Belajar dari Luka Lama di Chelsea
Romelu Lukaku mengaku saat ini lebih baik dibanding periode pertamanya bersama Chelsea/Foto/Twitter
A A A
LONDON - Romelu Lukaku mengaku saat ini lebih baik dibanding periode pertamanya bersama Chelsea . Pelatih The Blues Thomas Tuchel dan rekan setim punya peran banyak dalam membantunya beradaptasi musim ini.

Lukaku tiba pada periode pertamanya bersama Chelsea pada 2011. Namun, pemain asal Belgia itu jarang mendapat kesempatan bermain. Alhasil, Lukaku yang terluka malang melintang ke berbagai klub Inggris lainnya seperti West Bromwich Albion, Everton sebagai pemain pinjaman.



Performa apiknya bersama Everton membuat Manchester United memboyongnya. Kemudian Lukaku melanjutkan kariernya ke Serie A Italia bersama Inter Milan.

Kini, Lukaku sudah kembali berseragam Chelsea untuk periode keduanya. Didatangkan pada bursa transfer musim panas kemarin dari Inter Milan, penampilan Lukaku bisa dibilang impresif.



Dari enam laga di Liga Primer Inggris, Lukaku sudah mencetak tiga gol. Selain, itu Lukaku juga membawa Chelsea bertengger dipuncak klasemen sementara Liga Inggris 2021/2022 dengan raihan 16 poin.

Lukaku mengatakan bahwa masa sulitnya pada periode pertama membuat mentalitasnya tebentuk untuk sekarang ini. Sebab, pengalaman sulit itu sudah menjadi pengalaman berharga baginya.

Menurutnya, sang pelatih, Thomas Tuchel dan rekan satu timnya membantunya beradaptasi pada musim ini. Hingga akhirnya penampilannya berbuah manis di awal musim ini di kompetisi domestik Liga Inggris.

“Itu menyakitkan dan membantu, tetapi saya akan mengatakan lebih bermanfaat karena itu memberi saya mentalitas dan pola pikir yang saya butuhkan untuk menjadi pemain seperti sekarang ini,” ucap Lukaku, lewat laman resmi Chelsea, Selasa (12/10/2021).

“Tim ini sangat bagus tetapi tidak ada yang melihat kerja ekstra yang mereka lakukan setelah sesi latihan. Sebagai seorang anak berusia 18 tahun, saya melihat secara langsung setiap hari seberapa banyak para pemain bekerja pada keahlian mereka," imbuhnya.

“Saat itulah saya tahu itulah yang harus Anda lakukan untuk menjadi tipe pemain seperti ini. Saya berkata pada diri sendiri "ketika saya tidak bermain, inilah yang akan saya lakukan" dan pada dasarnya itu hanya menjadi gaya hidup," pungkasnya.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0898 seconds (0.1#10.140)