AC Milan Puncaki Klasemen, Pioli Bicara Scudetto: Butuh Kedewasaan dan Konsistensi!
loading...
A
A
A
MILAN - AC Milan kerja keras memetik tiga angka saat melawan Hellas Verona dalam laga lanjutan pekan kedelapan Serie A Italia 2021/2022, Minggu (17/10/2021) dini hari WIB. Tertinggal dua gol di babak pertama, namun Rossoneri berhasil comeback dan menyegel kemenangan 3-2.
Bermain di San Siro, Rossoneri –julukan Milan- tertinggal dua gol saat laga baru berjalan 24 menit setelah Verona merobek jala gawang Ciripan Tatarusanu lewat Gianluca Caprari dan penalti Antonin Barak.
Akan tetapi, mereka mampu membalikkan keadaan dan mencetak tiga gol di babak kedua yang dihasilkan Olivier Giroud, penalti Franck Kessie dan gol bunuh diri Koray Gunter.
Pelatih Milan Stefano Pioli menyebut timnya butuh kedewasaan dan konsistensi untuk bisa bersaing di papan atas.
Pioli mengakui bahwa Verona tampil jauh lebih baik dari anak buahnya di babak pertama. Alhasil, dia menuntut para pemainnya untuk bisa bangkit di paruh kedua dan dia melihat mereka termotivasi untuk menang.
“Verona lebih kuat di babak pertama, lebih baik dalam duel, intensitas, dalam mendapatkan bola kedua, jadi mereka menciptakan situasi yang lebih berbahaya. Jelas kami perlu meningkatkan permainan dan saya melihat kepercayaan pada tim saat istirahat,” kata Pioli dilansir dari Football Italia, Minggu (17/10/2021).
“Itu adalah perjuangan, itu rumit sejak awal. Tetapi para pemain menunjukkan karakter yang hebat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pelatih kelahiran Parma itu menyebut bahwa Milan membutuhkan mental yang dewasa dan konsistensi. Menurutnya dua hal itu dibutuhkan agar mereka bisa meraih mimpi untuk menyabet Scudetto musim ini.
Selain itu, Pioli juga mengatakan bahwa comeback tersebut menunjukkan skuat yang telah dibangunnya sangat kuat. Milan bisa tetap tampil kompetitif dan meraih start terbaik mereka di awal musim sejak 1994/1995 meskipun tak sedikit pemain mereka yang absen karena cedera.
“Yang kami butuhkan adalah kedewasaan dan konsistensi. Jika anda ingin membidik hal yang besar (Scudetto), anda harus fokus pada hal-hal kecil terlebih dahulu, ambil setiap detail satu per satu,” jelas pelatih berusia 55 tahun itu.
“Ini adalah bukti bahwa klub telah membangun skuat yang kuat. Sebab, dengan begitu banyak pemain yang absen, saya masih bisa tampil kompetitif,” pungkasnya.
Dengan hasil tersebut, Milan sementara naik ke posisi puncak menggeser Napoli yang belum bermain pekan ini. Mereka telah mengumpulkan 22 poin hasil dari tujuh kemenangan, satu kali imbang dan belum pernah kalah sekalipun.
Bermain di San Siro, Rossoneri –julukan Milan- tertinggal dua gol saat laga baru berjalan 24 menit setelah Verona merobek jala gawang Ciripan Tatarusanu lewat Gianluca Caprari dan penalti Antonin Barak.
Baca Juga
Akan tetapi, mereka mampu membalikkan keadaan dan mencetak tiga gol di babak kedua yang dihasilkan Olivier Giroud, penalti Franck Kessie dan gol bunuh diri Koray Gunter.
Pelatih Milan Stefano Pioli menyebut timnya butuh kedewasaan dan konsistensi untuk bisa bersaing di papan atas.
Pioli mengakui bahwa Verona tampil jauh lebih baik dari anak buahnya di babak pertama. Alhasil, dia menuntut para pemainnya untuk bisa bangkit di paruh kedua dan dia melihat mereka termotivasi untuk menang.
“Verona lebih kuat di babak pertama, lebih baik dalam duel, intensitas, dalam mendapatkan bola kedua, jadi mereka menciptakan situasi yang lebih berbahaya. Jelas kami perlu meningkatkan permainan dan saya melihat kepercayaan pada tim saat istirahat,” kata Pioli dilansir dari Football Italia, Minggu (17/10/2021).
“Itu adalah perjuangan, itu rumit sejak awal. Tetapi para pemain menunjukkan karakter yang hebat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pelatih kelahiran Parma itu menyebut bahwa Milan membutuhkan mental yang dewasa dan konsistensi. Menurutnya dua hal itu dibutuhkan agar mereka bisa meraih mimpi untuk menyabet Scudetto musim ini.
Selain itu, Pioli juga mengatakan bahwa comeback tersebut menunjukkan skuat yang telah dibangunnya sangat kuat. Milan bisa tetap tampil kompetitif dan meraih start terbaik mereka di awal musim sejak 1994/1995 meskipun tak sedikit pemain mereka yang absen karena cedera.
“Yang kami butuhkan adalah kedewasaan dan konsistensi. Jika anda ingin membidik hal yang besar (Scudetto), anda harus fokus pada hal-hal kecil terlebih dahulu, ambil setiap detail satu per satu,” jelas pelatih berusia 55 tahun itu.
“Ini adalah bukti bahwa klub telah membangun skuat yang kuat. Sebab, dengan begitu banyak pemain yang absen, saya masih bisa tampil kompetitif,” pungkasnya.
Dengan hasil tersebut, Milan sementara naik ke posisi puncak menggeser Napoli yang belum bermain pekan ini. Mereka telah mengumpulkan 22 poin hasil dari tujuh kemenangan, satu kali imbang dan belum pernah kalah sekalipun.
(sha)