Man City Digunduli Crystal Palace, Guardiola Singgung Gol Dianulir

LONDON - Manchester City menelan kekalahan kandang pertama di Liga Primer Inggris 2021/2022. The Citizens tak berdaya setelah bermain 10 orang melawan Crystal Palace di Etihad Stadium, Sabtu (30/10/2021) malam WIB.

Pelatih Man City, Pep Guardiola, menyebut bahwa ada banyak hal yang salah yang membuat pasukannya kalah 0-2. Ini juga menjadi kado pahit bagi Guardiola yang melakoni laga ke-200 bersama Man City.



Wilfred Zaha berhasil membuat Crystal Palace unggul cepat pada menit keenam. Conor Gallagher mengamankan kemenangan tim asuhan Patrick Viera itu dengan golnya dua menit jelang waktu normal usai.

Kegagalan Kevin De Bruyne dan kolega meraih tiga poin di kandang, salah satunya karena mereka bermain dengan 10 pemain. Hal itu terjadi sejak Aymeric Laporte diganjar kartu merah di ujung babak pertama.



Setelah itu, Gabriel Jesus sempat menyamakan kedudukan. Namun, golnya dianulir wasit karena dinilai offside.

Kendati bermain dengan 10 orang, The Citizen sebenarnya tetap tampil dominan. Mereka bisa menciptakan beberapa peluang tapi tidak bisa diselesaikan dengan baik.

Untuk itu, Guardiola merasa banyak hal yang salah dalam pertandingan ini. Kesialan demi kesialan terus didapat oleh timnya pada laga tersebut hingga akhirnya menelan kekalahan.

“Kami tidak dapat memenangkan pertandingan, kami kebobolan gol pertama kami (di kandang di Liga Inggris musim ini). Kami bekerja sangat baik di babak pertama dan 25 hingga 30 menit di babak kedua," kata Guardiola dilansir dari The Independent, Minggu (31/10/2021).

"Tetapi setelah bermain selama 45 menit 10 melawan 11, tim seperti kami membutuhkan proses dan melakukan segalanya dengan benar, bahwa orang-orang, para pemain, menunjukkan karakter.”

“Tapi, sayangnya itu salah dalam banyak hal dan kami kehilangan permainan,” imbuhnya.

“Kami kebobolan gol lebih awal tetapi berapa banyak peluang yang mereka miliki? Mereka mencetak gol itu dan tidak lebih (di babak pertama). Kami tidak dapat mengatakan bahwa kami memiliki banyak peluang tetapi kami memiliki cukup peluang di babak pertama untuk mencetak gol,” tuturnya.

“Ketika 10 lawan 11 lebih sulit, kami mencetak gol, itu dianulir dan bahkan Rodri memiliki satu atau dua peluang untuk mencetak gol. Pada akhirnya, serangan balik apapun bisa terjadi,” pungkas mantan pelatih Barcelona itu.

Dengan hasil tersebut, Man City pun semakin tertinggal dari Chelsea yang meraih kemenangan meyakinkan atas Newcastle. Pasukan Manchester biru berselisih lima poin dari Mason Mount dkk, dan duduk di posisi tiga dalam klasemen sementara Liga Primer Inggris 2021/2022 di belakang Liverpool.