Ni Nengah Widiasih Pecahkan Rekor Angkat Berat di Peparnas XVI Papua 2021
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Atlet National Paralympic Committee (NPC) Bali, Ni Nengah Widiasih , memecahkan rekor angkat berat wanita Peparnas XVI Papua 2021 di kategori 45 Kg. Widiasih yang mampu tampil impresif dengan melakukan angkatan seberat 90 Kg.
Pertandingan tersebut dilangsungkan di venue Ballroom Suni Garden Lake Hotel & Resort, Kabupaten Jayapura, Senin (8/11/2021). Selain kategori wanita 45 Kg, laga tersebut juga menampilkan kategori 41 Kg.
Lihat Foto: Ni Nengah Widiasih Sumbang Medali Perak untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Selain mampu memecahkan rekor di Peparnas, Widiasih pun berhak untuk menyumbangkan medali emas kepada NPC Bali. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh atlet dari DPC Kalimantan Timur, Nurjanah.
Widiasih yang mampu melakukan angkatan beban seberat 90 Kg mampu mengungguli wakil dari NPC Riau, Julita Hayati dengan 71 Kg, dan juga atlet NPC DIY, Yuni Dwi Kristiani, yang mampu mengangkat beban seberat 62 Kg.
Pada kategori 41 Kg, wakil dari NPC Jawa Barat, Endang Paridah, mampu menyabet medali emas setelah mampu mendapatkan angkatan dengan berat 71 Kg.
Namun, Endang Paridah merupakan satu-satunya wakil yang ikut bertanding pada kategori tersebut. Pasalnya dua perseta lainnya tidak ikut bertanding karena harus didiskualifikasi, sehingga tidak ada medali perak dan perunggu pada kategori tersebut.
Meski begitu, cabang olahraga angkat beban Peparnas XVI Papua masih akan menyajikan pertandingan lainnya. Masih ada 20 medali emas yang dapat diperebutkan oleh 19 daerah di nomor putra maupun putri.
Lihat Juga: Jokowi Tunjuk Dito Ariotedjo dan Angela Tanoesoedibjo Jadi Ketua dan Wakil Satgas PON-Peparnas 2024
Pertandingan tersebut dilangsungkan di venue Ballroom Suni Garden Lake Hotel & Resort, Kabupaten Jayapura, Senin (8/11/2021). Selain kategori wanita 45 Kg, laga tersebut juga menampilkan kategori 41 Kg.
Lihat Foto: Ni Nengah Widiasih Sumbang Medali Perak untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Selain mampu memecahkan rekor di Peparnas, Widiasih pun berhak untuk menyumbangkan medali emas kepada NPC Bali. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh atlet dari DPC Kalimantan Timur, Nurjanah.
Widiasih yang mampu melakukan angkatan beban seberat 90 Kg mampu mengungguli wakil dari NPC Riau, Julita Hayati dengan 71 Kg, dan juga atlet NPC DIY, Yuni Dwi Kristiani, yang mampu mengangkat beban seberat 62 Kg.
Pada kategori 41 Kg, wakil dari NPC Jawa Barat, Endang Paridah, mampu menyabet medali emas setelah mampu mendapatkan angkatan dengan berat 71 Kg.
Namun, Endang Paridah merupakan satu-satunya wakil yang ikut bertanding pada kategori tersebut. Pasalnya dua perseta lainnya tidak ikut bertanding karena harus didiskualifikasi, sehingga tidak ada medali perak dan perunggu pada kategori tersebut.
Meski begitu, cabang olahraga angkat beban Peparnas XVI Papua masih akan menyajikan pertandingan lainnya. Masih ada 20 medali emas yang dapat diperebutkan oleh 19 daerah di nomor putra maupun putri.
Lihat Juga: Jokowi Tunjuk Dito Ariotedjo dan Angela Tanoesoedibjo Jadi Ketua dan Wakil Satgas PON-Peparnas 2024
(sto)