Ngeri! Pesepak Bola LGBT Ini Takut Terkena Aturan Hukuman Mati di Piala Dunia 2022 Qatar
loading...
A
A
A
ADELAIDE - Josh Cavallo tampaknya sudah tidak tertarik untuk tampil pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Ini disebabkan lantaran Qatar adalah negara yang tidak ramah bagi orang dengan preferensi seksual LGBT.
Bahkan Qatar secara tegas bakal memberikan hukuman mati jika ada seseorang yang memiliki ketertarikan sesama jenis (homoseksual). Sebuah indeks bahaya untuk wisatawan yang dirilis tahun 2019 menyatakan bahwa Qatar merupakan negara paling berbahaya kedua bagi kaum LGBT.
Qatar menerapkan hukum syariah dimana pelaku hubungan seksual di luar nikah harus menjalani hukuman berat, perilaku LGBT termasuk ke dalam kategori itu. Itulah yang ditakutkan Cavallo.
BACA JUGA: Liga 1: Mohammed Rashid Pembelian Terbaik Persib Bandung Musim Ini
Sekadar informasi, Cavallo dikenal sebagai pesepak bola pertama dalam sejarah yang mengaku homoseksual. "Saya membaca sesuatu bahwa mereka menerapkan hukuman mati bagi orang-orang gay di Qatar. Itu adalah sesuatu yang saya takutkan dan tidak mau pergi ke Qatar untuk itu," kata Cavallo dikutip dari The Guardian, Selasa (9/11/2021).
Cavallo mengaku sedih tidak bisa berpartisipasi pada kompetisi paling akbar sejagat itu. Padahal bermain untuk tim nasional Australia di pentas tertinggi adalah pencapaian terhebat pemain sepak bola.
BACA JUGA: Pemain Asal Korea Selatan yang Dinaturalisasi Indonesia, 1 Masih Aktif Main
"Dan itu membuat saya sedih, biar bagaimanapun, bermain di Piala Dunia Qatar untuk Timnas negara Anda adalah pencapaian tebesar pemain sepak bola. Saya harus mengevaluasi apakah hidup saya lebih pentung dari pada melakukan hal yang baik untuk karir saya," imbuh Cavallo.
Lihat Juga: Biodata Mohammed Barakat, Top Skor Timnas Palestina Asal Gaza yang Syahid di Rudal Israel
Bahkan Qatar secara tegas bakal memberikan hukuman mati jika ada seseorang yang memiliki ketertarikan sesama jenis (homoseksual). Sebuah indeks bahaya untuk wisatawan yang dirilis tahun 2019 menyatakan bahwa Qatar merupakan negara paling berbahaya kedua bagi kaum LGBT.
Qatar menerapkan hukum syariah dimana pelaku hubungan seksual di luar nikah harus menjalani hukuman berat, perilaku LGBT termasuk ke dalam kategori itu. Itulah yang ditakutkan Cavallo.
BACA JUGA: Liga 1: Mohammed Rashid Pembelian Terbaik Persib Bandung Musim Ini
Sekadar informasi, Cavallo dikenal sebagai pesepak bola pertama dalam sejarah yang mengaku homoseksual. "Saya membaca sesuatu bahwa mereka menerapkan hukuman mati bagi orang-orang gay di Qatar. Itu adalah sesuatu yang saya takutkan dan tidak mau pergi ke Qatar untuk itu," kata Cavallo dikutip dari The Guardian, Selasa (9/11/2021).
Cavallo mengaku sedih tidak bisa berpartisipasi pada kompetisi paling akbar sejagat itu. Padahal bermain untuk tim nasional Australia di pentas tertinggi adalah pencapaian terhebat pemain sepak bola.
BACA JUGA: Pemain Asal Korea Selatan yang Dinaturalisasi Indonesia, 1 Masih Aktif Main
"Dan itu membuat saya sedih, biar bagaimanapun, bermain di Piala Dunia Qatar untuk Timnas negara Anda adalah pencapaian tebesar pemain sepak bola. Saya harus mengevaluasi apakah hidup saya lebih pentung dari pada melakukan hal yang baik untuk karir saya," imbuh Cavallo.
Lihat Juga: Biodata Mohammed Barakat, Top Skor Timnas Palestina Asal Gaza yang Syahid di Rudal Israel
(yov)