Hasil Liga Eropa 2021/2022: Imbangi Lazio, Fatih Terim Antar Galatasaray Tak Kalah di Grup E
loading...
A
A
A
ROMA - Galatasaray tidak terkalahkan di penyisihan Grup E Liga Europa 2021/2022 usai bermain imbang 0-0 kontra Lazio pada laga pemungkas grup di di Stadio Olimpico, Italia, Jumat (10/12/2021) dini hari WIB. Pasukan Fatih Terima memetik tiga kemenangan dan tiga imbang.
Galatasaray memastikan tiket 16 besar setelah memuncaki Grup E dengan 12 poin. Sedangkan Lazio sebagai runner-up dengan sembilan angka. Lazio harus melakoni play-off 16 besar kontra peringkat 3 grup Liga Champions.
Jalannya pertandingan babak pertama, jual beli serangan langsung tersaji pada awal pertandingan di babak pertama. Biancocelesti -julukan Lazio- mengandalkan kreativitas lini tengahnya, sementara Cimbom -julukan Galatasaray- mengancam dari sisi sayapnya.
Namun begitu, serangan Lazio dirasa lebih efektif lantaran beberapa kali berhasil menusuk ke jantung pertahanan Galatasaray. Pasukan Maurizio Sarri juga diuntungkan karena bertindak sebagai tuan rumah.
Hasil Liga Champions 2021/2022: Tekuk Atalanta, Villarreal Lolos 16 Besar
Memasuki menit ke-25, Galatasaray masih kesulitan mencari celah untuk melakukan serangan. Tak seperti di awal babak, skema yang diterapkan Fatih Terim kini bisa diatasi dengan mudah oleh Biancocelesti.
Hingga menit ke-35, kedua tim belum mampu mencetak gol meski beberapa peluang tercipta. Pertandingan pun terasa kurang menarik lantaran kedua tim terlihat bermain hati-hati.
Lima menit sebelum turun minum, Cimbom sempat memiliki peluang emas lewat skema tendangan sudut. Sayangnya, ancaman Galatasaray berhasil diantisipasi oleh Francesco Acerbi.
Pada akhirnya, kedua tim tak mamu memanfaatkan sejumlah peluang emas di paruh pertama. Laga antara Lazio vs Galatasaray di matchday terakhir fase grup Liga Eropa 2021-2022 masih imbang 0-0 di babak pertama.
Pada babak kedua, jual beli serangan kembali terjadi pada awal pertandingan. Namun, kedua tim tetap tidak bisa menciptakan gol dari beberapa peluang emas yang ada.
Namun begitu, Galatasaray kini lebih mendominasi jalannya pertandingan. Sementara, Lazio justru berada dalam tekanan dan hanya mengandalkan skema serangan balik.
Terpantau, pasukan Fatih Terim sempat mempunyai kesempatan emas lewat tandukkan Mbaye Diagne. Sayang, bola menyamping tipis di sisi kiri gawang Thomas Strakosha.
Memasuki menit ke-60, pelatih dari masing-masing tim memasukkan tenaga baru untuk menambah daya gedor. Alhasil, permainan di pertengahan babak kedua terlihat lebih hidup.
Sementara, skema serangan balik Lazio tak berjalan sesuai harapan Maurizio Sarri. Sebab, Ciro Immobile yang diandalkan menjadi ujung tombak justru gagal memaksimalkan beberapa peluang.
Pada akhirnya, tidak ada gol yang berhasil tercipta dalam dua babak. Pertandingan antara Lazio melawan Galatasaray di matchday terakhir fase grup Liga Eropa 2021-2022 ditutup dengan skor kacamata 0-0.
Susunan Pemain
Lazio (4-3-3): Thomas Strakosha, Elseid Hysaj (Lazzari 63’), Luiz Felipe, Francesco Acerbi, Adam Marusic, Sergej Milinkovic-Savic, Lucas Leiva (Cataldi 73’), Toma Basic (Alberto 73’), Pedro (Felipe Anderson 63’), Ciro Immobile, Mattia Zaccagni.
Pelatih: Maurizio Sarri
Galatasaray (4-3-3): Fernando Muslera, DeAndre Yedlin, Victor Nelsson, Marcao, Patrick van Aanholt, Sofiane Feghouli (Morutan 63’), Taylan Antalyali, Berkan Kutlu (Luyindama 88’), M. Akturkoglu (Mostafa Mohamed 88’), Mbaye Diagne (Bayram 69’), Ryan Babel (Kilinc 63’).
Pelatih: Fatih Terim
Galatasaray memastikan tiket 16 besar setelah memuncaki Grup E dengan 12 poin. Sedangkan Lazio sebagai runner-up dengan sembilan angka. Lazio harus melakoni play-off 16 besar kontra peringkat 3 grup Liga Champions.
Jalannya pertandingan babak pertama, jual beli serangan langsung tersaji pada awal pertandingan di babak pertama. Biancocelesti -julukan Lazio- mengandalkan kreativitas lini tengahnya, sementara Cimbom -julukan Galatasaray- mengancam dari sisi sayapnya.
Namun begitu, serangan Lazio dirasa lebih efektif lantaran beberapa kali berhasil menusuk ke jantung pertahanan Galatasaray. Pasukan Maurizio Sarri juga diuntungkan karena bertindak sebagai tuan rumah.
Hasil Liga Champions 2021/2022: Tekuk Atalanta, Villarreal Lolos 16 Besar
Memasuki menit ke-25, Galatasaray masih kesulitan mencari celah untuk melakukan serangan. Tak seperti di awal babak, skema yang diterapkan Fatih Terim kini bisa diatasi dengan mudah oleh Biancocelesti.
Hingga menit ke-35, kedua tim belum mampu mencetak gol meski beberapa peluang tercipta. Pertandingan pun terasa kurang menarik lantaran kedua tim terlihat bermain hati-hati.
Lima menit sebelum turun minum, Cimbom sempat memiliki peluang emas lewat skema tendangan sudut. Sayangnya, ancaman Galatasaray berhasil diantisipasi oleh Francesco Acerbi.
Pada akhirnya, kedua tim tak mamu memanfaatkan sejumlah peluang emas di paruh pertama. Laga antara Lazio vs Galatasaray di matchday terakhir fase grup Liga Eropa 2021-2022 masih imbang 0-0 di babak pertama.
Pada babak kedua, jual beli serangan kembali terjadi pada awal pertandingan. Namun, kedua tim tetap tidak bisa menciptakan gol dari beberapa peluang emas yang ada.
Namun begitu, Galatasaray kini lebih mendominasi jalannya pertandingan. Sementara, Lazio justru berada dalam tekanan dan hanya mengandalkan skema serangan balik.
Terpantau, pasukan Fatih Terim sempat mempunyai kesempatan emas lewat tandukkan Mbaye Diagne. Sayang, bola menyamping tipis di sisi kiri gawang Thomas Strakosha.
Memasuki menit ke-60, pelatih dari masing-masing tim memasukkan tenaga baru untuk menambah daya gedor. Alhasil, permainan di pertengahan babak kedua terlihat lebih hidup.
Sementara, skema serangan balik Lazio tak berjalan sesuai harapan Maurizio Sarri. Sebab, Ciro Immobile yang diandalkan menjadi ujung tombak justru gagal memaksimalkan beberapa peluang.
Pada akhirnya, tidak ada gol yang berhasil tercipta dalam dua babak. Pertandingan antara Lazio melawan Galatasaray di matchday terakhir fase grup Liga Eropa 2021-2022 ditutup dengan skor kacamata 0-0.
Susunan Pemain
Lazio (4-3-3): Thomas Strakosha, Elseid Hysaj (Lazzari 63’), Luiz Felipe, Francesco Acerbi, Adam Marusic, Sergej Milinkovic-Savic, Lucas Leiva (Cataldi 73’), Toma Basic (Alberto 73’), Pedro (Felipe Anderson 63’), Ciro Immobile, Mattia Zaccagni.
Pelatih: Maurizio Sarri
Galatasaray (4-3-3): Fernando Muslera, DeAndre Yedlin, Victor Nelsson, Marcao, Patrick van Aanholt, Sofiane Feghouli (Morutan 63’), Taylan Antalyali, Berkan Kutlu (Luyindama 88’), M. Akturkoglu (Mostafa Mohamed 88’), Mbaye Diagne (Bayram 69’), Ryan Babel (Kilinc 63’).
Pelatih: Fatih Terim
(sha)