Performa di MotoGP 2021 Menurun, Alex Marquez Akui Banyak Tekanan
loading...
A
A
A
JEREZ - Pembalap LCR Honda Castrol, Alex Marquez mengaku kurang puas dengan performanya di musim kedua MotoGP . Dia mengatakan mendapat banyak tekanan ketika di lintasan.
Menjalani musim keduanya di MotoGP, Alex tidak menunjukkan peningkatan performa. Adik kandung Marc Marquez ini hanya menempati posisi ke-16 di akhir kelasemen MotoGP 2021 dengan 70 poin.
Sedangkan pada debut musimnya, Alex bisa menempati posisi ke-14 dengan dua podium dan mendulang 74 poin. Ini berarti terjadi penurunan yang cukup signifikan.
Padahal, kehadiran pembalap berusia 25 tahun itu adalah untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun di akhir musim 2019.
Banyak pihak mengatakan Alex belum punya kesiapan untuk bersaing di kelas utama MotoGP bersama pabrikan asal Jepang itu. Ini sebabnya dia ingin berkembang sebagai pembalap dan telah mempelajari banyak hal dari musim lalu.
“Pada tahun-tahun ketika peristiwa tak terduga terjadi dan ketika ada banyak batu di jalan, Anda belajar dua kali lebih banyak dan memiliki banyak pengalaman. Tetapi di atas semua itu Anda menghargai hal-hal baik yang telah Anda alami," kata Alex
Lebih lanjut, Alex menjelaskan MotoGP 2021 adalah musim terpenting karena banyak pembalap baru berdatangan dan penting menunjukan performa baik.
Alex menjelaskan selalu mendapatkan tekanan setiap kali balapan. Tetapi, dia tak mempedulikan apakah membela tim pabrikan atau tim satelit karena tujuannya adalah menang.
“Ini musim yang penting. Pintu baru terbuka untuk banyak pengemudi, jadi penting untuk berkinerja baik," jelasnya, dikutip speedweek.
“Selalu ada tekanan pada pundak saya. Tidak peduli dimana saya berada, apakah itu tim pabrikan Honda atau tim satelit LCR, tujuan saya tetap menang,” jelasnya.
Selepas MotoGP 2021, Alex mengatakan ingin beristirahat sejenak setelah melewati balapan yang panjang. Dia menjelaskan Honda telah mempersiapkan motor baru untuk MotoGP 2022.
"Saya suka tidur. Terutama di musim dingin dan di musim panas saya suka keluar dan melakukan sesuatu. Tetapi, karena saya memiliki beberapa hari libur, saya merasa sulit untuk mengisinya,” ucapnya.
"Kami memiliki masalah dengan cengkraman ban pada tahun 2021. Jangan lupa bahwa Honda membangun sebuah konsep selama bertahun-tahun."
"Semuanya baru sekarang. Hal positifnya adalah kami sudah terbiasa dengan motor baru dan memiliki waktu putaran yang baik," pungkas Alex.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Menjalani musim keduanya di MotoGP, Alex tidak menunjukkan peningkatan performa. Adik kandung Marc Marquez ini hanya menempati posisi ke-16 di akhir kelasemen MotoGP 2021 dengan 70 poin.
Sedangkan pada debut musimnya, Alex bisa menempati posisi ke-14 dengan dua podium dan mendulang 74 poin. Ini berarti terjadi penurunan yang cukup signifikan.
Padahal, kehadiran pembalap berusia 25 tahun itu adalah untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun di akhir musim 2019.
Banyak pihak mengatakan Alex belum punya kesiapan untuk bersaing di kelas utama MotoGP bersama pabrikan asal Jepang itu. Ini sebabnya dia ingin berkembang sebagai pembalap dan telah mempelajari banyak hal dari musim lalu.
“Pada tahun-tahun ketika peristiwa tak terduga terjadi dan ketika ada banyak batu di jalan, Anda belajar dua kali lebih banyak dan memiliki banyak pengalaman. Tetapi di atas semua itu Anda menghargai hal-hal baik yang telah Anda alami," kata Alex
Lebih lanjut, Alex menjelaskan MotoGP 2021 adalah musim terpenting karena banyak pembalap baru berdatangan dan penting menunjukan performa baik.
Alex menjelaskan selalu mendapatkan tekanan setiap kali balapan. Tetapi, dia tak mempedulikan apakah membela tim pabrikan atau tim satelit karena tujuannya adalah menang.
“Ini musim yang penting. Pintu baru terbuka untuk banyak pengemudi, jadi penting untuk berkinerja baik," jelasnya, dikutip speedweek.
“Selalu ada tekanan pada pundak saya. Tidak peduli dimana saya berada, apakah itu tim pabrikan Honda atau tim satelit LCR, tujuan saya tetap menang,” jelasnya.
Selepas MotoGP 2021, Alex mengatakan ingin beristirahat sejenak setelah melewati balapan yang panjang. Dia menjelaskan Honda telah mempersiapkan motor baru untuk MotoGP 2022.
"Saya suka tidur. Terutama di musim dingin dan di musim panas saya suka keluar dan melakukan sesuatu. Tetapi, karena saya memiliki beberapa hari libur, saya merasa sulit untuk mengisinya,” ucapnya.
"Kami memiliki masalah dengan cengkraman ban pada tahun 2021. Jangan lupa bahwa Honda membangun sebuah konsep selama bertahun-tahun."
"Semuanya baru sekarang. Hal positifnya adalah kami sudah terbiasa dengan motor baru dan memiliki waktu putaran yang baik," pungkas Alex.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(mirz)