Ini Ruginya Jika Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas PBSI

Selasa, 18 Januari 2022 - 18:02 WIB
loading...
Ini Ruginya Jika Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas PBSI
Pengurus PBSI wajib berpikir dua kali jika ingin mencoret nama Praveen Jordan/Melati Daeva dari Pelatnas/Foto/PBSI
A A A
JAKARTA - Pengurus PBSI wajib berpikir dua kali jika ingin mencoret nama Praveen Jordan / Melati Daeva dari Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung. Ada kerugian besar jika pasangan andalan itu tak lagi ada di pelatnas.

Menurut eks pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, prestasi sektor ganda campuran bakal dari nol lagi jika Praveen/Jordan dicoret. Richard melihat sektor ganda campuran bakal kehilangan sosok panutan.

Baca juga: Soal Pencoretan Praveen Jordan/Melati Daeva, Richard Mainaky: Praveen Pernah Dapat SP!

Sementara itu, tidak mudah untuk menciptakan panutan yang memiliki nama besar, prestasi, dan attitude yang baik.

Namun, Richard percaya saat ini sang pelatih, Nova Widianto, dapat mengangkat sektor ini meski dari nol lagi. Namun yang pasti, semua itu tidak instan dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.



“Saya rasa Nova sudah punya kemampuan karena dia kan sudah lama bekerja sama dengan saya, dia sudah tau trik trik dari saya, dan saya yakin Nova akan bisa mengatasi itu,” ucap Richard saat dihubungi tim MNC Portal Indonesia (18/1/2022).

“Cuma tidak mungkin dalam waktu dekat. Nah itu menjadi kesabaran bagi para pelatih dan PBSI sendiri,” lanjutnya.

Richard pun mencontohkan sebagaimana dia melatih sektor ini di era 90an. Ketika itu ganda campuran menjadi sektor yang paling sepi peminat di Pelatnas.

Namun, atas kesabarannya selama bertahun-tahun, sektor ini menciptakan panutan hingga meraih prestasi bagi Indonesia. Katakanlah beberapa pemain yang bisa disebut legend seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Vita Marissa, dan Nova Widianto.

“Seperti dulu saya angkat ganda campuran dari sektor yang tidak ada peminat itu cukup lama. Dari tahun 95 baru (tahun) 2000 baru punya prestasi. Itu ngga cuma sebulan dua bulanan, butuh setahun dua tahunan ke atas baru bisa berbuah,” lanjutnya.

Sementara dia melihat untuk saat ini belum ada sosok yang bisa menggantikan Praveen/Melati di Pelatnas. Para pemain muda yang ada masih dalam tahap mencari jati diri, sebut saja seperti Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhsytine Bandaso

“Saya rasa belum ada, semua masih bersaing kaya Rinov/Tari, Adnan/Mychelle, itu semua masih cari identitas dan bersaing prestasi. Jadi panutan sendiri adalah pelatih sendiri,” tuturnya.

Isu pencoretan pasangan andalan Indonesia Praveen/Melati sudah hangat sejak akhir 2021 lalu. Terlihat beberapa tanda-tanda yang kuat bahwa juara All England 2020 ini tidak lagi berkostum merah putih tahun ini.

Namun sampai saat ini, kepastian itu masih simpang siur dan belum ada pernyataan resmi dari PBSI. Kepastian itu akan didapat setelah PBSI mengeluarkan SK promosi-degradasi untuk Pelatnas Cipayung 2022 ini.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1968 seconds (0.1#10.140)