Beda Kelas! Islam Makhachev Bikin Bobby Green Babak Belur di Ronde Pertama
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Petarung MMA asal Rusia, Islam Makhachev memamerkan kekuatannya saat duel kontra Bobby Green pada ajang UFC Fight Night 49 di UFC Apex, Las Vegas, Minggu (27/2/2022). Dia menang TKO pada ronde pertama atas wakil Amerika Serikat itu di kelas ringan.
Konflik bersenjata antara Rusia dengan Ukraina rupanya tidak mengurangi keganasan Makhachev di octagon. Terbukti, dia hanya butuh 3 menit dan 23 detik untuk melumat Green.
Pada awal pertarungan, jual-beli pukulan cepat sempat terjadi. Setelah saling menjatuhkan, Makhachev lalu memasang jebakan. Dengan gaya kimura, dia duduk di atas tubuh Green.
Makhachev kemudian mulai memukul lawannya yang tertelungkup. Usaha Green untuk melindungi diri tak banyak membuahkan hasil. Ini memaksa wasit menghentikan agresinya sebelum ronde pertama selesai.
Alhasil, ini menjadi kemenangan ke-10 Makhachev secara beruntun. Petarung 30 tahun baru sekali kalah dalam 23 duel yang dijalaninya.
"Saya ingin merebut gelar juara," katanya, dilansir espn.
Sebelumnya, juara UFC di kelas ringan adalah Charles Oliveira. Petarung asal Brasil itu sempat berkuasa sejak Mei 2021 dengan mengalahkan Michael Chandler.
Uniknya, meski menang, Makhachev justru terlihat muram. Dia mengaku kecewa karena duel yang dilakoninya tidak sesuai harapan. Sebab, dia semula menginginkan pertarungan yang sengit.
Makhachev awalnya akan melawan Beneil Dariush (AS/Iran). Namun, dia mengalami cedera sehingga diganti Green pada 12 Febuari. Namun, yang terjadi malah prtarungan berat sebelah.
"Tidak ada lagi pertarungan seperti ini, saya butuh gelar. Saya sudah siap dan selalu berlatih keras dimana dan kapanpun," kata Makhachev.
Sementara bagi Green, kekalahan dari Makhachev jadi yang ke-13 dalam kariernya. Dia sebelumnya pernah 29 kali menang.
Konflik bersenjata antara Rusia dengan Ukraina rupanya tidak mengurangi keganasan Makhachev di octagon. Terbukti, dia hanya butuh 3 menit dan 23 detik untuk melumat Green.
Pada awal pertarungan, jual-beli pukulan cepat sempat terjadi. Setelah saling menjatuhkan, Makhachev lalu memasang jebakan. Dengan gaya kimura, dia duduk di atas tubuh Green.
Makhachev kemudian mulai memukul lawannya yang tertelungkup. Usaha Green untuk melindungi diri tak banyak membuahkan hasil. Ini memaksa wasit menghentikan agresinya sebelum ronde pertama selesai.
Alhasil, ini menjadi kemenangan ke-10 Makhachev secara beruntun. Petarung 30 tahun baru sekali kalah dalam 23 duel yang dijalaninya.
"Saya ingin merebut gelar juara," katanya, dilansir espn.
Sebelumnya, juara UFC di kelas ringan adalah Charles Oliveira. Petarung asal Brasil itu sempat berkuasa sejak Mei 2021 dengan mengalahkan Michael Chandler.
Uniknya, meski menang, Makhachev justru terlihat muram. Dia mengaku kecewa karena duel yang dilakoninya tidak sesuai harapan. Sebab, dia semula menginginkan pertarungan yang sengit.
Makhachev awalnya akan melawan Beneil Dariush (AS/Iran). Namun, dia mengalami cedera sehingga diganti Green pada 12 Febuari. Namun, yang terjadi malah prtarungan berat sebelah.
"Tidak ada lagi pertarungan seperti ini, saya butuh gelar. Saya sudah siap dan selalu berlatih keras dimana dan kapanpun," kata Makhachev.
Sementara bagi Green, kekalahan dari Makhachev jadi yang ke-13 dalam kariernya. Dia sebelumnya pernah 29 kali menang.
(mirz)