Jatuhkan Jorge Martin di GP Qatar, Francesco Bagnaia: Saya Menyesal, Saya Minta Maaf
loading...
A
A
A
DOHA - Sejumlah insiden mewarnai seri pertama MotoGP 2022 di GP Qatar. Salah satunya ketika Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) bersenggolan dengan Jorge Martin (Pramac Racing) di lap 12. Merasa jadi penyebab kecelakaan, dia meminta maaf.
Akibat insiden itu Bagnaia dan Martin terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan di sirkuit Losail, Minggu (6/3/2022) malam WIB. Mereka harus rela tidak mendapat poin.
Saat itu Bagnaia yang menggeber motornya harus kehilangan traksi pada ban depannya. Imbasnya pembalap Italia itu terjatuh ke sebalah kana lintasan dan ban belakangnya menyenggol motor Martin.
Merasa menjadi penyebab kecelakaan, Bagnaia merasa menyesal dan meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan. Namun, pembalap berusia 25 tahun itu juga tidak sabar untuk kembali menjalani balapan berikutnya.
“Saya sangat menyesal dengan kesalahan yang melibatkan Jorge Martin. Saya meminta maaf kepadanya, Pramac Racing, dan juga Ducati Lenovo,” ungkap Bagnaia melalui akun Instagramnya, @pecco63.
“Saya sangat menantikan untuk segera kembali ke trek,” imbuh pembalap kelahiran 1997 tersebut.
Bagnaia mengakui hasil di GP Qatar jauh dari harapan. Namun, rider yang akrab disapa Pecco itu mengaku sudah siap untuk kembali menjalani balapan selanjutnya di sirkuit Mandalika.
“Ini bukanlah awal yang kami harapkan. Kami telah berjuang sejak awal. Kami sangat siap untuk bekerja di Mandalika. Aku tidak memiliki keraguan sedikitpun dengan potensi kami,” pungkasnya.
Akibat insiden itu Bagnaia dan Martin terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan di sirkuit Losail, Minggu (6/3/2022) malam WIB. Mereka harus rela tidak mendapat poin.
Saat itu Bagnaia yang menggeber motornya harus kehilangan traksi pada ban depannya. Imbasnya pembalap Italia itu terjatuh ke sebalah kana lintasan dan ban belakangnya menyenggol motor Martin.
Merasa menjadi penyebab kecelakaan, Bagnaia merasa menyesal dan meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan. Namun, pembalap berusia 25 tahun itu juga tidak sabar untuk kembali menjalani balapan berikutnya.
“Saya sangat menyesal dengan kesalahan yang melibatkan Jorge Martin. Saya meminta maaf kepadanya, Pramac Racing, dan juga Ducati Lenovo,” ungkap Bagnaia melalui akun Instagramnya, @pecco63.
“Saya sangat menantikan untuk segera kembali ke trek,” imbuh pembalap kelahiran 1997 tersebut.
Bagnaia mengakui hasil di GP Qatar jauh dari harapan. Namun, rider yang akrab disapa Pecco itu mengaku sudah siap untuk kembali menjalani balapan selanjutnya di sirkuit Mandalika.
“Ini bukanlah awal yang kami harapkan. Kami telah berjuang sejak awal. Kami sangat siap untuk bekerja di Mandalika. Aku tidak memiliki keraguan sedikitpun dengan potensi kami,” pungkasnya.
(mirz)