Curhat Arthur Melo: Gelandang yang Pernah Main Bareng Messi, Ronaldo, dan Neymar
loading...
A
A
A
TURIN - Tak banyak pesepak bola yang punya kesempatan main satu tim bareng pemain bintang. Faktanya, gelandang Juventus , Arthur Melo, pernah satu tim dengan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar Jr.
Arthur Melo merumput bersama Ronaldo di Juventus selama tiga tahun sejak 2018. Selama di Juventus, Ronaldo merupakan penyerang mematikan sekaligus mesin gol Bianconeri.
Di luar lapangan, Arthur Melo punya kesan mendalam pada Ronaldo. Salah satu yang sulit dia lupakan, Ronaldo kerap melempar kritik terkait menu makanan yang disantap rekan-rekannya.
“Kami biasa duduk bersama di meja dan terkadang dia melihat piring kami dan berkata, 'ini tidak seharusnya kamu makan',” kata Arthur melo, dilansir Football Italia, Selasa (15/3/2022).
Arthur juga pernah satu tim dengan pemain termahal dunia, Neymar Jr di Timnas Brasil. Menurutnya, Neymar Jr adalah pemain fantastis meski saat ini tengah disorot lantaran gagal bersama PSG di Liga Champions.
“Dia (Neymar, red) jenius. Dia bisa menerima tekanan seperti beberapa orang lainnya. Dia adalah bakat murni dan dia berkembang pesat ketika dia tiba di Eropa. Semakin banyak tekanan yang dia dapatkan, semakin baik permainannya,” kata Arthur Melo memuji Neymar Jr.
Tak sampai di situ, Arthur juga menyanjung Lionel Messi yang merupakan rekan setimnya saat masih berseragam Barcelona. Menurutnya, Messi adalah sosok pemain istimewa karena kepribadiannya.
Messi, kata Arthur Melo, adalah seorang pemain profesional dengan talenta melekat dan karisma yang luar biasa. Di mata Arthur Melo, Messi adalah seorang superstar yang kehidupan tertutup.
“Terkadang Saya merasa bahwa Tuhan telah mengarahkan jari-Nya secara langsung ke Messi untuk menggariskan takdir. Messi melakukan hal-hal luar biasa di lapangan,” jelasnya.
Meski dekat dengan para superstar, Arthur Melo justru mengalami masa-masa sulit di Juventus di bawah asuhan Pelatih Massimiliano Allegri. Dia hanya bermain 721 menit di Serie A.
Sebelumnya dia dirumorkan akan meninggalkan klub Bianconeri pada jendela transfer Januari sebelum Allegri menahan kepergiannya. Belum jelas ke mana angin membawa gelandang 25 tahun itu melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Arthur Melo merumput bersama Ronaldo di Juventus selama tiga tahun sejak 2018. Selama di Juventus, Ronaldo merupakan penyerang mematikan sekaligus mesin gol Bianconeri.
Di luar lapangan, Arthur Melo punya kesan mendalam pada Ronaldo. Salah satu yang sulit dia lupakan, Ronaldo kerap melempar kritik terkait menu makanan yang disantap rekan-rekannya.
“Kami biasa duduk bersama di meja dan terkadang dia melihat piring kami dan berkata, 'ini tidak seharusnya kamu makan',” kata Arthur melo, dilansir Football Italia, Selasa (15/3/2022).
Arthur juga pernah satu tim dengan pemain termahal dunia, Neymar Jr di Timnas Brasil. Menurutnya, Neymar Jr adalah pemain fantastis meski saat ini tengah disorot lantaran gagal bersama PSG di Liga Champions.
“Dia (Neymar, red) jenius. Dia bisa menerima tekanan seperti beberapa orang lainnya. Dia adalah bakat murni dan dia berkembang pesat ketika dia tiba di Eropa. Semakin banyak tekanan yang dia dapatkan, semakin baik permainannya,” kata Arthur Melo memuji Neymar Jr.
Tak sampai di situ, Arthur juga menyanjung Lionel Messi yang merupakan rekan setimnya saat masih berseragam Barcelona. Menurutnya, Messi adalah sosok pemain istimewa karena kepribadiannya.
Messi, kata Arthur Melo, adalah seorang pemain profesional dengan talenta melekat dan karisma yang luar biasa. Di mata Arthur Melo, Messi adalah seorang superstar yang kehidupan tertutup.
“Terkadang Saya merasa bahwa Tuhan telah mengarahkan jari-Nya secara langsung ke Messi untuk menggariskan takdir. Messi melakukan hal-hal luar biasa di lapangan,” jelasnya.
Meski dekat dengan para superstar, Arthur Melo justru mengalami masa-masa sulit di Juventus di bawah asuhan Pelatih Massimiliano Allegri. Dia hanya bermain 721 menit di Serie A.
Sebelumnya dia dirumorkan akan meninggalkan klub Bianconeri pada jendela transfer Januari sebelum Allegri menahan kepergiannya. Belum jelas ke mana angin membawa gelandang 25 tahun itu melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola profesional.
(sto)