Gonjang-ganjing Keaslian Jersey Piala Dunia Diego Maradona yang Laku Rp127,5 Miliar
loading...
A
A
A
LONDON - Jersey pesepak bola legendaris Argentina, Diego Maradona , terjual dengan harga fantastis dalam lelang di rumah lelang Sotheby’s. Meski Putri sulung Maradona, Dalma Maradona , meragukan keasliannya, namun jersey yang dikenakan di Piala Dunia 1986 itu laku 7,1 juta pound (Rp127,5 miliar).
Jersey tersebut memiliki nilai sejarah yang sangat besar berkat momentum yang terjadi di babak perempat final Piala Dunia 1986.
Saat itu, Argentina menghadapi Inggris untuk memperebutkan satu tiket di semifinal. Maradona sukses mencetak dua gol di laga tersebut yang salah satunya sangat akrab dengan sebutan gol ‘Hand Of God’.
Sebelumnya, Jersey tersebut merupakan milik dari mantan pemain Aston Villa, Steve Hodge, yang bertukar jersey selepas pertandingan. Namun Hodge sempat menyebut bahwa dirinya tidak akan pernah menjual jersey legendaris tersebut.
Meski begitu, Hodge akhirnya bersedia untuk menjual jersey tersebut di rumah lelang Sotheby’s. Pasalnya, pria berusia 59 tahun itu kerap mendapatkan teror untuk segera menjual jersey tersebut.
Dilansir Mirror, Sabtu (7/5/2022), jersey tersebut telah terjual melalui lelang dengan harga Rp127,5 miliar. Namun tidak dibocorkan siapa pihak yang membeli jersey tersebut dengan harga fantastis.
Bahkan harga tersebut sudah memecahkan rekor sebagai penjualan jersey tertinggi. Adanya sejarah besar pada jersey tersebut pun menjadi hal utama yang membuatnya berhasil terjual dengan harga yang sangat mahal.
Sebelum itu, Dalma Maradona mengatakan kepada stasiun radio Argentina Metro bahwa ayahnya mengenakan kaus yang berbeda pada babak pertama dan babak kedua ketika gol terjadi. Maradona mengganti bajunya saat turun minum karena betapa panasnya di Stadion Azteca, Meskiko tempat laga berlangsung.
Dalma mengatakan dia tahu siapa pemilik jersey kedua yang dikenakan Maradona, tapi tidak mau mengungkapkannya untuk menghindari ekspose. Tapi, menambahkan bahwa pemiliknya bukan ibunya, mantan istri Maradona, Claudia Villafane.
Sotheby's kepada Forbes dalam email Kamis (5/5/2022) menyatakan bahwa Maradona memang mengenakan kaus yang berbeda di babak pertama, tetapi mengatakan ada "perbedaan yang jelas" antara kedua kaus itu.
Sotheby's telah melakukan penyelidikan sebelum menjual kaus itu. Maradona pun menggambarkan memberi Hodge kaus yang dia kenakan ketika dia mencetak dua gol dalam memoarnya tahun 2016 Touched by God: How We Won the Mexico '86 World Cup.
Rumah lelang itu juga mengatakan keaslian jersey itu tidak dipertanyakan selama 20 tahun dipamerkan di National Football Museum di Manchester, Inggris.
Jersey tersebut memiliki nilai sejarah yang sangat besar berkat momentum yang terjadi di babak perempat final Piala Dunia 1986.
Saat itu, Argentina menghadapi Inggris untuk memperebutkan satu tiket di semifinal. Maradona sukses mencetak dua gol di laga tersebut yang salah satunya sangat akrab dengan sebutan gol ‘Hand Of God’.
Sebelumnya, Jersey tersebut merupakan milik dari mantan pemain Aston Villa, Steve Hodge, yang bertukar jersey selepas pertandingan. Namun Hodge sempat menyebut bahwa dirinya tidak akan pernah menjual jersey legendaris tersebut.
Meski begitu, Hodge akhirnya bersedia untuk menjual jersey tersebut di rumah lelang Sotheby’s. Pasalnya, pria berusia 59 tahun itu kerap mendapatkan teror untuk segera menjual jersey tersebut.
Dilansir Mirror, Sabtu (7/5/2022), jersey tersebut telah terjual melalui lelang dengan harga Rp127,5 miliar. Namun tidak dibocorkan siapa pihak yang membeli jersey tersebut dengan harga fantastis.
Bahkan harga tersebut sudah memecahkan rekor sebagai penjualan jersey tertinggi. Adanya sejarah besar pada jersey tersebut pun menjadi hal utama yang membuatnya berhasil terjual dengan harga yang sangat mahal.
Sebelum itu, Dalma Maradona mengatakan kepada stasiun radio Argentina Metro bahwa ayahnya mengenakan kaus yang berbeda pada babak pertama dan babak kedua ketika gol terjadi. Maradona mengganti bajunya saat turun minum karena betapa panasnya di Stadion Azteca, Meskiko tempat laga berlangsung.
Dalma mengatakan dia tahu siapa pemilik jersey kedua yang dikenakan Maradona, tapi tidak mau mengungkapkannya untuk menghindari ekspose. Tapi, menambahkan bahwa pemiliknya bukan ibunya, mantan istri Maradona, Claudia Villafane.
Sotheby's kepada Forbes dalam email Kamis (5/5/2022) menyatakan bahwa Maradona memang mengenakan kaus yang berbeda di babak pertama, tetapi mengatakan ada "perbedaan yang jelas" antara kedua kaus itu.
Sotheby's telah melakukan penyelidikan sebelum menjual kaus itu. Maradona pun menggambarkan memberi Hodge kaus yang dia kenakan ketika dia mencetak dua gol dalam memoarnya tahun 2016 Touched by God: How We Won the Mexico '86 World Cup.
Rumah lelang itu juga mengatakan keaslian jersey itu tidak dipertanyakan selama 20 tahun dipamerkan di National Football Museum di Manchester, Inggris.
(sha)