AS Roma vs Feyenoord: Bentrokan 2 Tim Tersubur di Final Liga Konferensi Europa
loading...
A
A
A
TIRANA - AS Roma akan menghadapi Feyenoord pada laga final Liga Konferensi Europa 2021-2022 di Arena Kombetare, Kamis (26/5/2022) dini hari WIB. Ini merupakan pertemuan kedua untuk kedua kesebelasan.
Pada pertemuan sebelumnya, Roma menang agregat 3-2 pada babak 32 besar Liga Europa 2014/15. Dengan rincian, bermain imbang 1-1 di Olimpico pada laga leg pertama dan mengemas kemenangan 2-1 di Rotterdam di mana tiga pemain menerima kartu merah.
Jelang laga berlangsung, Jose Mourinho menganggap final Liga Konferensi Europa ini sebagai laga final Liga Champions. Pasalnya, Roma tidak banyak merasakan laga puncak di kompetisi Eropa.
BACA JUGA: Francesco Totti Rela Berikan Nomor Keramat 10 buat Paulo Dybala
"Ketika Anda bekerja di Roma, Anda tinggal di Roma, Anda menghirup Roma dan Anda menghirup klub ini. Saya merasa sejak saya menandatangani kontrak bahwa mereka adalah klub besar, tetapi tanpa kemenangan dan tidak banyak final. Saya sangat emosional. Bagi kami, ini adalah Liga Champions kami," tutur Mourinho.
Sementara itu, pelatih Feyenoord, Arne Slot, mengatakan, untuk mencapai final, klub membutuhkan keberuntungan pada saat yang tepat, tetapi tim besutannya ini tentu memiliki kualitas juga. Meski demikian, ini belum berakhir dan ia siap untuk memberikan pendukung bersorak.
BACA JUGA: Pemain Keturunan Indonesia Shayne Pattynama Bahas Proses Naturalisasi Pekan Depan
"Kami telah membuat orang bangga, tetapi ini belum berakhir. Para pendukung selalu bangga, tapi saya pikir kami telah membuat mereka sangat bangga, tidak hanya dengan penampilan kami di Eropa. Tetapi sekali lagi, kami belum memenangkan apa pun dan kami benar-benar ingin melakukannya," beber Slot.
Fakta Menarik AS Roma vs Feyenoord
Pada pertemuan sebelumnya, Roma menang agregat 3-2 pada babak 32 besar Liga Europa 2014/15. Dengan rincian, bermain imbang 1-1 di Olimpico pada laga leg pertama dan mengemas kemenangan 2-1 di Rotterdam di mana tiga pemain menerima kartu merah.
Jelang laga berlangsung, Jose Mourinho menganggap final Liga Konferensi Europa ini sebagai laga final Liga Champions. Pasalnya, Roma tidak banyak merasakan laga puncak di kompetisi Eropa.
BACA JUGA: Francesco Totti Rela Berikan Nomor Keramat 10 buat Paulo Dybala
"Ketika Anda bekerja di Roma, Anda tinggal di Roma, Anda menghirup Roma dan Anda menghirup klub ini. Saya merasa sejak saya menandatangani kontrak bahwa mereka adalah klub besar, tetapi tanpa kemenangan dan tidak banyak final. Saya sangat emosional. Bagi kami, ini adalah Liga Champions kami," tutur Mourinho.
Sementara itu, pelatih Feyenoord, Arne Slot, mengatakan, untuk mencapai final, klub membutuhkan keberuntungan pada saat yang tepat, tetapi tim besutannya ini tentu memiliki kualitas juga. Meski demikian, ini belum berakhir dan ia siap untuk memberikan pendukung bersorak.
BACA JUGA: Pemain Keturunan Indonesia Shayne Pattynama Bahas Proses Naturalisasi Pekan Depan
"Kami telah membuat orang bangga, tetapi ini belum berakhir. Para pendukung selalu bangga, tapi saya pikir kami telah membuat mereka sangat bangga, tidak hanya dengan penampilan kami di Eropa. Tetapi sekali lagi, kami belum memenangkan apa pun dan kami benar-benar ingin melakukannya," beber Slot.
Fakta Menarik AS Roma vs Feyenoord