Buang Kemenangan, Simone Inzaghi Akui Scudetto Menjauhi Lazio
loading...
A
A
A
ROMA - Simone Inzaghi mengakui gelar Serie A musim 2019/2020 agak menjauh dari Lazio . Ini terjadi setelah keunggulan 2-0 atas Atalanta malah berbalik menjadi kekalahan 2-3 di Gewiss Stadium, Kamis (25/6).
(Baca Juga: Kutukan Stamford Bridge untuk Juara Bertahan Liga Inggris )
Lazio menyia-nyiakan kemenangan dengan membiarkan tuan rumah mencetak tiga gol berturut-turut. Imbasnya, rekor 21 pertandingan beruntun tanpa kekalahan di Serie A harus terhenti. Lebih parah, ini mengancam misi merebut Scudetto untuk pertama kali lagi sejak 2000.
Hasil negatif itu membuat Lazio tetap tertinggal empat poin dari Juventus yang dua hari sebelumnya menundukan Bologna 2-0. Ini memaksa Inzaghi menerima kenyataan. Dia mengakui peluang pasukannya merajai Italia akan semakin tipis.
Meski demikian, Inzaghi belum sepenuhnya mengibarkan bendera putih. “Itu yang terlihat di tabel klasemen. (Gelar) juara sekarang sedikit menjauhi kami. Tapi, kami masih punya 11 laga lagi, ada 33 poin dan kami harus menang lagi,” ucapnya, dilansir skysport.
Meski Inzaghi berkata demikian, kemungkinan Lazio terpeleset tetap ada. Sebab, lawan berikutnya jauh lebih sulit. Selanjutnya, I Biancocelesti akan menjamu Fiorentina di Stadio Olimpico, Minggu (28/6).
Walau saat ini menempati posisi 13, Fiorentina tidak bisa diremehkan karena belum terkalahkan selama empat partai Serie A terbaru, termasuk saat bermain 1-1 kontra Brescia pada 23 Juni lalu. Selain itu, Lazio juga kerap kesulitan kala menghadapi La Viola.
(Baca Juga: Kecewakan Barcelona, Inter Milan Tegaskan Menolak Lepas Martinez )
Walau Lazio mencatat empat menang dan satu imbang dari lima pertemuan terbaru kontra Fiorentina disemua kompetisi, skornya hanya berselisih satu gol. “Melawan Fiorentina akan menjadi laga berat. Tapi, kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” tandas Inzaghi.
(Baca Juga: Kutukan Stamford Bridge untuk Juara Bertahan Liga Inggris )
Lazio menyia-nyiakan kemenangan dengan membiarkan tuan rumah mencetak tiga gol berturut-turut. Imbasnya, rekor 21 pertandingan beruntun tanpa kekalahan di Serie A harus terhenti. Lebih parah, ini mengancam misi merebut Scudetto untuk pertama kali lagi sejak 2000.
Hasil negatif itu membuat Lazio tetap tertinggal empat poin dari Juventus yang dua hari sebelumnya menundukan Bologna 2-0. Ini memaksa Inzaghi menerima kenyataan. Dia mengakui peluang pasukannya merajai Italia akan semakin tipis.
Meski demikian, Inzaghi belum sepenuhnya mengibarkan bendera putih. “Itu yang terlihat di tabel klasemen. (Gelar) juara sekarang sedikit menjauhi kami. Tapi, kami masih punya 11 laga lagi, ada 33 poin dan kami harus menang lagi,” ucapnya, dilansir skysport.
Meski Inzaghi berkata demikian, kemungkinan Lazio terpeleset tetap ada. Sebab, lawan berikutnya jauh lebih sulit. Selanjutnya, I Biancocelesti akan menjamu Fiorentina di Stadio Olimpico, Minggu (28/6).
Walau saat ini menempati posisi 13, Fiorentina tidak bisa diremehkan karena belum terkalahkan selama empat partai Serie A terbaru, termasuk saat bermain 1-1 kontra Brescia pada 23 Juni lalu. Selain itu, Lazio juga kerap kesulitan kala menghadapi La Viola.
(Baca Juga: Kecewakan Barcelona, Inter Milan Tegaskan Menolak Lepas Martinez )
Walau Lazio mencatat empat menang dan satu imbang dari lima pertemuan terbaru kontra Fiorentina disemua kompetisi, skornya hanya berselisih satu gol. “Melawan Fiorentina akan menjadi laga berat. Tapi, kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” tandas Inzaghi.
(mirz)