Aremania Protes Jadwal Kick-off Liga 1 Terlalu Malam: Rawan Kejahatan dan Kecelakaan!

Kamis, 11 Agustus 2022 - 01:01 WIB
loading...
Aremania Protes Jadwal Kick-off Liga 1 Terlalu Malam: Rawan Kejahatan dan Kecelakaan!
Para pendukung klub Arema FC (Aremania) saat tim kesayangannya melawan PSS Sleman di kompetisi Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (5/8/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nym.
A A A
MALANG - Jadwal kick-off Liga 1 yang kemalaman juga menuai protes dari Aremania. Pasalnya pada jadwal yang diagendakan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru ada tiga waktu berbeda yakni pukul 15.30WIB, 18.30WIB, dan 20.30WIB. Hal itu sesuai dengan kesepakatan dengan pemegang hak siar Liga 1.

Salah satu pentolan Aremania Klayatan, Achmad Ghozali menjelaskan bahwa untuk kick-off pertandingan pada pukul 20.30 WIB dinilai sangat memberatkan. Terutama untuk Aremania yang berasal dari luar Malang Raya.



Apalagi ketika kick-off pukul 20.30 WIB baru selesai sekitar pukul 22.30 WIB, sementara jarak stadion menuju daerah asal mereka cukup jauh. Suporter baru bisa sampai rumah pada dini hari, estimasi perjalanan pulang sekitar satu jam lebih, dengan estimasi perjalanan lancar dan tak ada kendala.

"Dengan waktu pulang yang lebih larut malam, maka suporter cenderung sudah dalam kondisi lelah. Hal itu berpotensi menimbulkan kerawanan lalu lintas. Seperti yang terjadi beberapa waktu terakhir ada suporter meninggal dunia karena kecelakaan setelah menonton Arema bertanding," ucap Ghozali, Rabu (10/8/2022).

Selain rawan terjadi kecelakaan, Ghozali menambahkan bahwa juga ada kerawanan keamanan dalam perjalanan pulang. Terlebih untuk Aremania yang berasal dari luar Malang Raya. Seperti yang dialami oleh beberapa Aremania yang mendapat aksi pencegatan oleh sejumlah oknum yang mengatasnamakan suporter rival. Mereka diintimidasi dari sejumlah oknum dan beberapa barang bawaannya juga dirampas.

"Selain itu, kick off yang terlalu malam juga membuat kamtibmas di stadion menjadi lebih tidak terkendali. Banyak copet yang memanfaatkan situasi malam hari yang dimana suporter sudah kecapekan," kata dia.

Dirinya meminta PT Liga Indonesia Baru dan broadcast bisa mendengarkan keluhan para suporter, demi kemajuan sepak bola Indonesia. Ke depan agar paling tidak ke depan tidak ada lagi kick off yang terlalu malam, karena yang merasakan dampaknya adalah suporter. Operator dan broadcast diharapkan tidak hanya mencari keuntungan melalui rating saja, tetapi lebih memperhatikan faktor lain yang bisa merugikan klub, suporter, juga tim keamanan yang berjaga.

"Lihat juga faktor lain, pemain, suporter, bahkan tim keamanan. Coba bayangkan, dengan kick off 20.30 WIB, tim keamanan sudah harus stand by sejak pukul 14.00 WIB. Kemudian setelah pertandingan selesai masih harus memastikan keamanan kepulangan suporter. Baru setelah itu apel lagi untuk pembubaran yang bisa saja pada tengah malam. Pasti mereka juga lelah, terlebih keesokan harinya harus kembali berdinas lagi," terangnya.

Terlepas dari itu, Ghozali juga mengusulkan bahwa jadwal kick off bisa dikembalikan seperti sebelumnya yang lebih manusiawi. Ia menilai jadwal kick off pukul 15.30 WIB untuk pertandingan sore dan 18.30 WIB untuk pertandingan malam merupakan waktu paling ideal. Dengan jam kick off tersebut dirinya meyakini bahwa kompetisi bakal bisa lebih kompetitif karena pemain juga memiliki waktu istirahat yang cukup.

"Saya rasa dia waktu kick off itu paling ideal untuk Indonesia. Jadi untuk yang WIT dan WITA juga tidak terlalu malam," tandasnya.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0975 seconds (0.1#10.140)