Didukung Program Kesehatan Khusus, Tim Esports Morph GGG Tanding di Kompetisi Bergengsi Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka mempersiapkan diri untuk kompetisi 2022 PUBG MOBILE World Invitation (PMWI) pada 11-20 Agustus 2022 di Riyadh, Arab Saudi, Morph GGG telah menjalani berbagai macam latihan dan uji coba agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal di kompetisi tersebut.
Beranggotakan Fajar, Rocky, Frenzzy dan Zaay, yang kemampuannya telah terbukti di kancah kompetisi internasional, Morph GGG juga didukung oleh Ranandy “Nandy” Tri Putra sebagai pelatih, juga Isfan “Isfantasea” Satria Wijaya, Head of Esports Morph GGG yang namanya sudah cukup disegani di panggung internasional.
Kini mereka bersama Getwell Indonesia, sebagai salah satu platform kesehatan terpilih dari Kemenkes, telah mempersiapkan program khusus yang diharapkan dapat meningkatkan performa para atlet esports dari Morph GGG selama kompetisi di Riyadh, Arab Saudi.
BACA JUGA: Eng Hian Target Ganda Putri Indonesia Sabet Medali di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022
“Kami ingin agar kompetensi tim Morph GGG semakin bertambah dengan lebih kompak dan fokus selama kompetisi nantinya. Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya kerjasama dengan Getwell Indonesia ini bisa mewujudkan semua hal tersebut nantinya," Kata Isfan Satria Wijaya selaku Head of Esports Morph GGG.
CEO Getwell Indonesia Andrey R. Hidayat mengungkapkan bahwa atlet esports juga memiliki tingkat resiko cedera sama besarnya dengan atlet olahraga lainnya. Seperti cedera otot pada lengan ataupun metabolisme tubuh yang kurang teratur sehingga beresiko pada penyakit kardiovaskular.
"Oleh karena itu, kami sudah mempersiapkan paket program yang khusus dipersiapkan bagi para atlet esports ataupun yang memiliki kondisi serupa dengan para atlet esports ini," tambah Andrey.
BACA JUGA: Angkat Pariwisata Lokal, Mandiri Jogja Marathon 2022 Hadirkan 6.000 Peserta
Sedangkan Ali Azhar, selaku ahli kesehatan dan dokter dari Getwell Indonesia menyatakan pihaknya hanya ingin fokus memberikan pelatihan fisik dan juga mental untuk para atlet esports yang bertanding nanti. Hal itu dilakukan agar bisa mempunyai daya stamina lebih optimal.
"Dari sisi fisik dan mental yang akan berpengaruh pada semangat kompetisi mereka sehingga diharapkan mereka lebih ready dalam berkompetisi dengan para atlet esports internasional nanti di Riyadh, Arab Saudi," ungkap Ali.
Beranggotakan Fajar, Rocky, Frenzzy dan Zaay, yang kemampuannya telah terbukti di kancah kompetisi internasional, Morph GGG juga didukung oleh Ranandy “Nandy” Tri Putra sebagai pelatih, juga Isfan “Isfantasea” Satria Wijaya, Head of Esports Morph GGG yang namanya sudah cukup disegani di panggung internasional.
Kini mereka bersama Getwell Indonesia, sebagai salah satu platform kesehatan terpilih dari Kemenkes, telah mempersiapkan program khusus yang diharapkan dapat meningkatkan performa para atlet esports dari Morph GGG selama kompetisi di Riyadh, Arab Saudi.
BACA JUGA: Eng Hian Target Ganda Putri Indonesia Sabet Medali di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022
“Kami ingin agar kompetensi tim Morph GGG semakin bertambah dengan lebih kompak dan fokus selama kompetisi nantinya. Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya kerjasama dengan Getwell Indonesia ini bisa mewujudkan semua hal tersebut nantinya," Kata Isfan Satria Wijaya selaku Head of Esports Morph GGG.
CEO Getwell Indonesia Andrey R. Hidayat mengungkapkan bahwa atlet esports juga memiliki tingkat resiko cedera sama besarnya dengan atlet olahraga lainnya. Seperti cedera otot pada lengan ataupun metabolisme tubuh yang kurang teratur sehingga beresiko pada penyakit kardiovaskular.
"Oleh karena itu, kami sudah mempersiapkan paket program yang khusus dipersiapkan bagi para atlet esports ataupun yang memiliki kondisi serupa dengan para atlet esports ini," tambah Andrey.
BACA JUGA: Angkat Pariwisata Lokal, Mandiri Jogja Marathon 2022 Hadirkan 6.000 Peserta
Sedangkan Ali Azhar, selaku ahli kesehatan dan dokter dari Getwell Indonesia menyatakan pihaknya hanya ingin fokus memberikan pelatihan fisik dan juga mental untuk para atlet esports yang bertanding nanti. Hal itu dilakukan agar bisa mempunyai daya stamina lebih optimal.
"Dari sisi fisik dan mental yang akan berpengaruh pada semangat kompetisi mereka sehingga diharapkan mereka lebih ready dalam berkompetisi dengan para atlet esports internasional nanti di Riyadh, Arab Saudi," ungkap Ali.
(yov)