Juku Eja Enggan Remehkan Dewa United
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pelatih PSM, Bernardo Tavares enggan meremehkan calon tuan rumah, Dewa United meski pada laga sebelumnya kalah telak 6-0 dari Bali United.
"Melihat hasil terakhir dari Dewa, mereka pasti punya keinginan besar untuk menunjukkan pertandingan yang lebih baik ketimbang lawan Bali United. Mereka punya kualitas. Mereka tentu ingin hasil yang berbeda," sebutnya.
Bernardo memandang, pertahanan Dewa United sejatinya cukup kokoh. Buktinya mereka cuma kebobolan sekali dari open play. Selebihnya bola mati saat keok dari Bali United.
"Mereka hanya kemasukan sekali saat permainan terbuka. Sisanya gol dari set piece. Penalti yang mereka terima harusnya tidak sama sekali. Makanya mereka berkeinginan besar mendapatkan hasil yang baik di laga selanjutnya," papar dia.
Pemain PSM, Dzaky Azraf mengamini pernayataan Tavares. Ia juga menuturkan Dewa United bukan lawan yang boleh diremehkan.
"Dewa United bukan tim yang mudah bagi kami. Kalau kami mau hasil maksimal, kami harus bekerja keras dan memberikan 100 atau bahkan 200 persen untuk laga besok," tukasnya.
Sayang, Dewa United tak akan diperkuat oleh 2 pemain intinya, ialah Karim Rossi dan Dias Angga. Keduanya absen karena harus menjalani akumulasi kartu kuning.
"Tapi ini tentu kesempatan pemain lain yang akan menggantikan mereka. Motivasi pemain pengganti pasti mau menunjukkan kualitas terbaiknya," sebutnya.
Sementara itu, Dewa United tak gentar menghadapi PSM. Segala persiapan sudah dilakukan untuk bisa menuntaskan laga berat ini.
"Para pemain sangat antusias dalam menjalani latihan. Dalam segala aspek, kami sudah siap menghadapi PSM Makassar," ucap Pelatih Dewa United, Nil Maizar dalam sesi konferensi pers jelang laga, Rabu (14/9/2022).
Nil paham, PSM dalam kondisi yang prima. Juku Eja memang belum terkalahkan meski di laga tandang. Ini yang bakal diwaspadainya.
"Kami sadar bila PSM sedang dalam kondisi bagus. Sekarang mereka ada di top level dengan beberapa pemain mudanya," sebut dia.
Makanya, Nil menginstruksikan anak asuhnya untuk bekerja lebih keras. "Tentunya, kami harus memiliki motivasi yang lebih besar dari mereka. Hal itu pastinya bagus agar tim ini bisa meraih hasil yang kami inginkan," ungkapnya.
"Melihat hasil terakhir dari Dewa, mereka pasti punya keinginan besar untuk menunjukkan pertandingan yang lebih baik ketimbang lawan Bali United. Mereka punya kualitas. Mereka tentu ingin hasil yang berbeda," sebutnya.
Bernardo memandang, pertahanan Dewa United sejatinya cukup kokoh. Buktinya mereka cuma kebobolan sekali dari open play. Selebihnya bola mati saat keok dari Bali United.
"Mereka hanya kemasukan sekali saat permainan terbuka. Sisanya gol dari set piece. Penalti yang mereka terima harusnya tidak sama sekali. Makanya mereka berkeinginan besar mendapatkan hasil yang baik di laga selanjutnya," papar dia.
Pemain PSM, Dzaky Azraf mengamini pernayataan Tavares. Ia juga menuturkan Dewa United bukan lawan yang boleh diremehkan.
"Dewa United bukan tim yang mudah bagi kami. Kalau kami mau hasil maksimal, kami harus bekerja keras dan memberikan 100 atau bahkan 200 persen untuk laga besok," tukasnya.
Sayang, Dewa United tak akan diperkuat oleh 2 pemain intinya, ialah Karim Rossi dan Dias Angga. Keduanya absen karena harus menjalani akumulasi kartu kuning.
"Tapi ini tentu kesempatan pemain lain yang akan menggantikan mereka. Motivasi pemain pengganti pasti mau menunjukkan kualitas terbaiknya," sebutnya.
Sementara itu, Dewa United tak gentar menghadapi PSM. Segala persiapan sudah dilakukan untuk bisa menuntaskan laga berat ini.
"Para pemain sangat antusias dalam menjalani latihan. Dalam segala aspek, kami sudah siap menghadapi PSM Makassar," ucap Pelatih Dewa United, Nil Maizar dalam sesi konferensi pers jelang laga, Rabu (14/9/2022).
Nil paham, PSM dalam kondisi yang prima. Juku Eja memang belum terkalahkan meski di laga tandang. Ini yang bakal diwaspadainya.
"Kami sadar bila PSM sedang dalam kondisi bagus. Sekarang mereka ada di top level dengan beberapa pemain mudanya," sebut dia.
Makanya, Nil menginstruksikan anak asuhnya untuk bekerja lebih keras. "Tentunya, kami harus memiliki motivasi yang lebih besar dari mereka. Hal itu pastinya bagus agar tim ini bisa meraih hasil yang kami inginkan," ungkapnya.
(nic)