Arema FC vs Persebaya Surabaya: Perbandingan 2 Klub Raksasa Jawa Timur
loading...
A
A
A
Tak ayal performa yang belum konsisten ini membuat Persebaya kecolongan 12 gol dan hanya memasukkan 8 gol di musim ini dari 10 pertandingan berlangsung.
Hal ini cukup kontras di 10 laga awal Persebaya musim lalu yang mencatatkan 19 gol dan kemasukan 12 gol. Bili dikalkulasi, mereka menghasilkan 1,9 gol per pertandingan.
Catatan itu dipastikan akan sulit diulang pada musim ini. Sebab, Persebaya hanya 0,8 gol per laga, dengan rata-rata kebobolan 1,2 gol per pertandingan.
Rataan kemasukan di laga tandang Persebaya di 10 pertandingan terakhir juga tinggi. Sebanyak 7 gol bersarang dari 5 kunjungan ke markas lawan.
Persebaya rata-rata kebobolan 1,40 per laga tandang. Ini berbeda tipis ketika bermain di kandang dengan 'hanya' kemasukan 1,2 gol per pertandingan.
Sementara di kubu Arema FC juga dipastikan makin galak. Sebab, Abel Camara sudah bisa dimainkan. Sebelumnya, penyerang asing itu diistirahatkan total di laga melawan Persib Bandung dan Persik Kediri akibat cedera.
Kedalaman skuad Arema FC juga dipastikan bertambah. Ini karena adanya Arkhan Fikri setelah memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20 di ajang kualifikasi Piala Asia U-20.
Arkhan Fikri bisa jadi penyeimbang di lini tengah Arema FC, kualitasnya terlihat saat memperkuat Timnas Indonesia U-20. Adanya pesepak bola kelahiran Medan ini bisa menjadi alternatif ketika lini tengah Arema FC. Apalagi tipikal Roca menyukai pemain-pemain yang energik dan bisa memainkan bola dengan cepat.
Di Persebaya Surabaya memang ada sosok Marselino Ferdinan. Talenta berusia 17 tahun ini bahkan menjadi pilar utama dan kerap menjadi pembeda saat turun di lapangan.
Hal ini cukup kontras di 10 laga awal Persebaya musim lalu yang mencatatkan 19 gol dan kemasukan 12 gol. Bili dikalkulasi, mereka menghasilkan 1,9 gol per pertandingan.
Catatan itu dipastikan akan sulit diulang pada musim ini. Sebab, Persebaya hanya 0,8 gol per laga, dengan rata-rata kebobolan 1,2 gol per pertandingan.
Rataan kemasukan di laga tandang Persebaya di 10 pertandingan terakhir juga tinggi. Sebanyak 7 gol bersarang dari 5 kunjungan ke markas lawan.
Persebaya rata-rata kebobolan 1,40 per laga tandang. Ini berbeda tipis ketika bermain di kandang dengan 'hanya' kemasukan 1,2 gol per pertandingan.
Sementara di kubu Arema FC juga dipastikan makin galak. Sebab, Abel Camara sudah bisa dimainkan. Sebelumnya, penyerang asing itu diistirahatkan total di laga melawan Persib Bandung dan Persik Kediri akibat cedera.
Kedalaman skuad Arema FC juga dipastikan bertambah. Ini karena adanya Arkhan Fikri setelah memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20 di ajang kualifikasi Piala Asia U-20.
Arkhan Fikri bisa jadi penyeimbang di lini tengah Arema FC, kualitasnya terlihat saat memperkuat Timnas Indonesia U-20. Adanya pesepak bola kelahiran Medan ini bisa menjadi alternatif ketika lini tengah Arema FC. Apalagi tipikal Roca menyukai pemain-pemain yang energik dan bisa memainkan bola dengan cepat.
Di Persebaya Surabaya memang ada sosok Marselino Ferdinan. Talenta berusia 17 tahun ini bahkan menjadi pilar utama dan kerap menjadi pembeda saat turun di lapangan.