Pakar Sepak Bola Vietnam Prediksi Indonesia Lolos Hukuman Berat FIFA
loading...
A
A
A
HANOI - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang akhir pekan kemarin, membuat publik Tanah Air berduka. Ini merupakan noda hitam terburuk dalam sejarah sepak bola dunia. Lantas, bagaimana reaksi FIFA terkait masalah ini?
FIFA turut berduka atas tragedi Kanjuruhan ini. Federasi Sepak Bola Dunia sejauh ini belum memutuskan terkait hukuman apa yang bakal diterima Indonesia.
Namun demikian, pakar Sepak Bola Vietnam, Quang Huy, memperkirakan bahwa Indonesia tidak akan mendapatkan hukuman berat seperti yang ditakutkan banyak pihak.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali: Kalau Saya Iwan Bule, Pasti Mundur dari Ketum PSSI
"Sepak bola Indonesia sangat mengkhawatirkan (hukuman dari FIFA), tetapi saya pikir kemungkinan itu sangat jarang terjadi. Memang benar itu adalah insiden bencana sepak bola Indonesia, tetapi biasanya FIFA hanya melarang tim nasional untuk berpartisipasi dalam turnamen internasional karena alasan politik saja," kata Quang Huy dilansir dari Soha VN, Selasa (4/10/2022).
"Bahkan jika media Indonesia khawatir turnamen nasional mereka akan dibekukan hingga 8 tahun, saya pikir itu tidak mungkin," tambah Quang Huy.
Kendati demikian, Quang Huy menegaskan fokus semua pihak saat ini seharusnya bukan kepada hukuman. Ia mengatakan, seharusnya semua pihak yang bertanggung jawab memikirkan cara untuk berbenah.
BACA JUGA: Timnas Futsal Indonesia Menembus Ranking 5 Asia, HT: Hasil Semangat dan Kerja Keras
"Bagaimanapun itu terjadi, masalahnya adalah menemukan cara untuk memperbaikinya, atau menghukum klub ini atau itu. Sulit untuk melarang turnamen nasional jangka panjang seperti itu. Intinya berhenti sekarang juga untuk memperbaiki keadaan!," tegas Quang Huy.
FIFA turut berduka atas tragedi Kanjuruhan ini. Federasi Sepak Bola Dunia sejauh ini belum memutuskan terkait hukuman apa yang bakal diterima Indonesia.
Namun demikian, pakar Sepak Bola Vietnam, Quang Huy, memperkirakan bahwa Indonesia tidak akan mendapatkan hukuman berat seperti yang ditakutkan banyak pihak.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali: Kalau Saya Iwan Bule, Pasti Mundur dari Ketum PSSI
"Sepak bola Indonesia sangat mengkhawatirkan (hukuman dari FIFA), tetapi saya pikir kemungkinan itu sangat jarang terjadi. Memang benar itu adalah insiden bencana sepak bola Indonesia, tetapi biasanya FIFA hanya melarang tim nasional untuk berpartisipasi dalam turnamen internasional karena alasan politik saja," kata Quang Huy dilansir dari Soha VN, Selasa (4/10/2022).
"Bahkan jika media Indonesia khawatir turnamen nasional mereka akan dibekukan hingga 8 tahun, saya pikir itu tidak mungkin," tambah Quang Huy.
Kendati demikian, Quang Huy menegaskan fokus semua pihak saat ini seharusnya bukan kepada hukuman. Ia mengatakan, seharusnya semua pihak yang bertanggung jawab memikirkan cara untuk berbenah.
BACA JUGA: Timnas Futsal Indonesia Menembus Ranking 5 Asia, HT: Hasil Semangat dan Kerja Keras
"Bagaimanapun itu terjadi, masalahnya adalah menemukan cara untuk memperbaikinya, atau menghukum klub ini atau itu. Sulit untuk melarang turnamen nasional jangka panjang seperti itu. Intinya berhenti sekarang juga untuk memperbaiki keadaan!," tegas Quang Huy.
(yov)