Bagnaia Terpaut 2 Poin dari Quartararo, Perebutan Gelar MotoGP 2022 Dimulai
loading...
A
A
A
"Kami (Ducati) mungkin memiliki motor terbaik di luar sana, tetapi balapan selalu tidak dapat diprediksi. Pecco jatuh di Jepang, sementara Quartararo tidak mendapatkan poin di Thailand.
Namun, Pirro menjelaskan dengan selisih dua dari Quartararo, Bagnaia harus bisa fokus karena banyak pembalap memiliki kecepatan. Dia memperingati Bagnaia agar tidak meremehkan Quartararo dan Aleix Espargaro di setiap balapan.
"Sekarang mereka dipisahkan oleh dua poin. Anda harus tetap fokus, ada banyak pembalap cepat. Quartararo tidak boleh diremehkan, tak terkecuali Aleix Espargaro," jelasnya.
Pria berusia 36 tahun itu menjelaskan tiga balapan tersisa menjadi momen paling sulit untuk Bagnaia. Dia pun menyebut persaingan untuk gelar juara dunia MotoGP 2022 baru dimulai.
"Yang paling sulit sekarang menantinya. Bagi Bagnaia, kejuaraan sesungguhnya dimulai sekarang," pungkasnya, dilansir dari Paddock GP.
Namun, Pirro menjelaskan dengan selisih dua dari Quartararo, Bagnaia harus bisa fokus karena banyak pembalap memiliki kecepatan. Dia memperingati Bagnaia agar tidak meremehkan Quartararo dan Aleix Espargaro di setiap balapan.
"Sekarang mereka dipisahkan oleh dua poin. Anda harus tetap fokus, ada banyak pembalap cepat. Quartararo tidak boleh diremehkan, tak terkecuali Aleix Espargaro," jelasnya.
Pria berusia 36 tahun itu menjelaskan tiga balapan tersisa menjadi momen paling sulit untuk Bagnaia. Dia pun menyebut persaingan untuk gelar juara dunia MotoGP 2022 baru dimulai.
"Yang paling sulit sekarang menantinya. Bagi Bagnaia, kejuaraan sesungguhnya dimulai sekarang," pungkasnya, dilansir dari Paddock GP.
(mirz)