3 Presiden FIFA dengan Masa Jabatan Tersingkat, Nomor 1 Cuma 5 Bulan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masa jabatan Presiden FIFA awalnya tidak terbatas. Namun, sejak 2016 lalu, masa kepemimpinan itu dibatasi selama 4 tahun dalam 3 periode. Lantas, siapa saja presiden FIFA dengan masa jabatan paling singkat?
Regulasi FIFA soal masa jabatan di posisi pucuk pimpinan organisasi itu baru berubah sejak kasus Sepp Blatter mencuat di tahun 2015. Pada saat itu, Presiden FIFA ke-8 terpilih untuk kelima kalinya yang membuat posisi puncak organisasi tidak berubah dalam 17 tahun terakhir.
Empat hari setelah dilantik sebagai Presiden FIFA untuk kelima kalinya, Sepp Blatter mundur akibat tersandung kasus korupsi yang menyeret sejumlah petinggi organisasi. Sejak saat itu masa jabatan Presiden FIFA dibatasi empat tahun dalam tiga periode.
Jika Sepp Blatter terbilang langgeng di kursi Presiden FIFA, berikut tokoh-tokoh sebaliknya yang cuma bertahan sebentar di posisi puncak organisasi sepak bola tertinggi di dunia tersebut. Berikut ulasan ringkasnya:
3. Robert Guerin 1904-1906 (2 Tahun)
Di balik kesuksesan berdirinya FIFA, ada nama Robert Guerin di dalamnya. Guerin merupakan pendiri FIFA sekaligus presiden FIFA pertama. Ia menjabat selama 2 tahun, sejak 1904-1906, di usianya yang masih 28 tahun.
Selain menjadi seorang jurnalis, Guerin juga aktif dalam kegiatan sepak bola. Untuk itu, ia mengumpulkan perwakilan dari 7 negara untuk menandatangani berdirinya FIFA. Selama dua tahun menjabat, beberapa negara lainnya, termasuk Inggris, bergabung bersama FIFA.
2. Rodolphe William Seeldrayers 1954-1955 (1 Tahun)
Rodolphe William Seeldrayers merupakan presiden FIFA keempat. Sebelum menjadi presiden, sebenarnya ia telah mengabdi pada FIFA dengan menjadi wakil presiden FIFA pada masa jabatan Jules Rimet selama 27 tahun. Setelah Jules mengundurkan diri sebagai presiden FIFA, barulah Seeldrayers diangkat menjadi presiden pada tahun 1954.
Selama menjabat, ia berhasil menjadi presiden untuk Piala Dunia FIFA tahun 1954 silam. Namun belum lama ia menjabat sebagai presiden FIFA, pada tahun 1955, ia meninggal dunia di kantor.
1. Issa Hayatou 9 Oktober 2015-26 Februari 2016 (5 Bulan)
Setelah beberapa pelanggaran kode etik yang dilanggar oleh Joseph S. Blatter, presiden kedelapan FIFA, Blatter dilarang beraktivitas yang berhubungan dengan FIFA selam 6 tahun 8 bulan, sejak Oktober 2015.
Setelah itu, sehari setelahnya, FIFA menunjuk presiden sementara, yaitu Issa Hayatou, seorang eksekutif olahraga Kamerun. Hanya 5 bulan ia diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai presiden FIFA, setelah pada Februari 2016, FIFA kembali memilih presiden Gianni Infantino.
MG/Sekar Rahmadiana Ihsan
Lihat Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Naik ke Posisi 127 Dunia usai Kekalahan 2 Wakil Afrika
Regulasi FIFA soal masa jabatan di posisi pucuk pimpinan organisasi itu baru berubah sejak kasus Sepp Blatter mencuat di tahun 2015. Pada saat itu, Presiden FIFA ke-8 terpilih untuk kelima kalinya yang membuat posisi puncak organisasi tidak berubah dalam 17 tahun terakhir.
Empat hari setelah dilantik sebagai Presiden FIFA untuk kelima kalinya, Sepp Blatter mundur akibat tersandung kasus korupsi yang menyeret sejumlah petinggi organisasi. Sejak saat itu masa jabatan Presiden FIFA dibatasi empat tahun dalam tiga periode.
Jika Sepp Blatter terbilang langgeng di kursi Presiden FIFA, berikut tokoh-tokoh sebaliknya yang cuma bertahan sebentar di posisi puncak organisasi sepak bola tertinggi di dunia tersebut. Berikut ulasan ringkasnya:
3. Robert Guerin 1904-1906 (2 Tahun)
Di balik kesuksesan berdirinya FIFA, ada nama Robert Guerin di dalamnya. Guerin merupakan pendiri FIFA sekaligus presiden FIFA pertama. Ia menjabat selama 2 tahun, sejak 1904-1906, di usianya yang masih 28 tahun.
Selain menjadi seorang jurnalis, Guerin juga aktif dalam kegiatan sepak bola. Untuk itu, ia mengumpulkan perwakilan dari 7 negara untuk menandatangani berdirinya FIFA. Selama dua tahun menjabat, beberapa negara lainnya, termasuk Inggris, bergabung bersama FIFA.
2. Rodolphe William Seeldrayers 1954-1955 (1 Tahun)
Rodolphe William Seeldrayers merupakan presiden FIFA keempat. Sebelum menjadi presiden, sebenarnya ia telah mengabdi pada FIFA dengan menjadi wakil presiden FIFA pada masa jabatan Jules Rimet selama 27 tahun. Setelah Jules mengundurkan diri sebagai presiden FIFA, barulah Seeldrayers diangkat menjadi presiden pada tahun 1954.
Selama menjabat, ia berhasil menjadi presiden untuk Piala Dunia FIFA tahun 1954 silam. Namun belum lama ia menjabat sebagai presiden FIFA, pada tahun 1955, ia meninggal dunia di kantor.
1. Issa Hayatou 9 Oktober 2015-26 Februari 2016 (5 Bulan)
Setelah beberapa pelanggaran kode etik yang dilanggar oleh Joseph S. Blatter, presiden kedelapan FIFA, Blatter dilarang beraktivitas yang berhubungan dengan FIFA selam 6 tahun 8 bulan, sejak Oktober 2015.
Setelah itu, sehari setelahnya, FIFA menunjuk presiden sementara, yaitu Issa Hayatou, seorang eksekutif olahraga Kamerun. Hanya 5 bulan ia diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai presiden FIFA, setelah pada Februari 2016, FIFA kembali memilih presiden Gianni Infantino.
MG/Sekar Rahmadiana Ihsan
Lihat Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Naik ke Posisi 127 Dunia usai Kekalahan 2 Wakil Afrika
(sto)