Marussia Gagal Gandeng Investor

LONDON - Upaya Marussia untuk kembali berlaga di ajang balap Formula 1 kandas setelah harapan terakhir mereka, calon investor, mengundurkan diri. Marussia ditinggal calon investor bersama sejumlah utang.

Nasib nahas nampaknya belum mau lepas dari tim Marussia, setelah calon investor mereka memutuskan untuk menghentikan kerjasama. Padahal, calon investor itu merupakan solusi atas persoalan finansial yang membelit tim di musim balap 2014.

“Tidak hanya ini mengakhiri harapan Marussia yang tersisa di Formula 1, tetapi juga tim harus melunasi sejumlah utang” kata Geoff Rowley, salah satu pejabat FRP, kepada Forbes, dikutip F1 Today, Senin (5/1/2015).

Marussia sebelumnya juga dilaporkan masih memiliki utang pada mantan pembalap mereka, Timo Glock. Hal itu terungkap setelah mantan jurnalis F1, Christian Sylt yang melacak data keuangan langsung dari dokumen tim. Utang itu terjadi ketika Glock membela Marussia pada musim 2012 lalu dan hingga saat ini utang tersebut kian menambah daftar tanggungan yang dimiliki Marussia. Total, Marussia kini mempunyai utang sebesar USD 50 Juta atau sekitar Rp 60 Miliar.

Marussia sebelumnya dinyatakan bangkrut pada awal November tahun ini. Perusahaan kemudian merumahkan 200 pegawai termasuk staf dan teknisi, yang membuat pembalap mereka melewatkan tiga balapan terakhir di musim 2014. Dampak berikutnya, beberapa aset Marussia pun akhirnya dijual, rencananya, pada 21 Januari tahun depan, tiga mobil mereka rencananya akan dilelang tanpa mesin.