Maroko Contek Jepang Hancurkan Spanyol yang Kuasai Bola Hingga 70 Persen
loading...
A
A
A
AL RAYYAN - Timnas Maroko tak gentar menghadapi Spanyol pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Selasa (6/12/2022) pukul 22.00 WIB. Singa Atlas -julukan Timnas Maroko akan mencontek gaya Jepang yang berhasil mengalahkan La Furia Roja di penyisihan grup.
Pelatih Timnas Maroko, Walid Reragui waspada strategi Spanyol yang rata-rata mencatat 70 persen dalam penguasaan bola di Piala Dunia Qatar. Walid Reragui menganggap pasukan Luis Enrique itu begitu mendominasi penguasaan bola selama Piala Dunia 2022. Bahkan, ia sampai menyarankan FIFA harus memberikan poin untuk setiap tim yang lama dalam menguasai si kulit bundar.
“Spanyol memiliki rata-rata 70 persen penguasaan bola di Piala Dunia ini. Itu bisa membosankan bagi penonton dan juga membosankan bagi tim lain. Mungkin FIFA harus mulai memberikan poin untuk jumlah penguasaan bola yang dimiliki tim," ungkap Reragui, dilansir dari Mirror, Selasa (6/12/2022).
Oleh karena itu, Reragui memperingatkan para pemainnya untuk tidak membiarkan Spanyol membuat timnya itu monoton dan tidak mengejar bola yang bisa berakibat fatal. Ia juga mengatakan kepada timnya untuk mengambil inspirasi dari Jepang yang bangkit untuk mengalahkan salah satu favorit juara Piala Dunia itu meski hanya memiliki 17 persen penguasaan bola.
“Mereka menggerakkan bola sehingga Anda menjadi lelah dan ketika Anda melakukan kesalahan, saat itulah mereka bergerak. Itu sebabnya saya mengatakan bahwa mentalitas kita sama pentingnya dengan kondisi fisik kita untuk pertandingan ini. Kita harus ingat bahwa Spanyol menguasai bola melawan Jepang dan masih kalah," ujar Reragui.
Kendati sebagai tim yang tidak diunggulkan, namun Reragui tetap optimistis Maroko bisa mengalahkan juara dunia 2010 itu. Pasalnya, ia memiliki sejumlah pemain tajam yang dapat menjadi kunci kemenangan Singa Atlas seperti Hakim Ziyech dan kolega.
"Kami tidak akan memiliki kerumitan tentang menjadi underdog karena kami memiliki senjata kami sendiri, dan saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami berencana untuk keluar dari tekanan," tegas Reragui.
Pelatih Timnas Maroko, Walid Reragui waspada strategi Spanyol yang rata-rata mencatat 70 persen dalam penguasaan bola di Piala Dunia Qatar. Walid Reragui menganggap pasukan Luis Enrique itu begitu mendominasi penguasaan bola selama Piala Dunia 2022. Bahkan, ia sampai menyarankan FIFA harus memberikan poin untuk setiap tim yang lama dalam menguasai si kulit bundar.
“Spanyol memiliki rata-rata 70 persen penguasaan bola di Piala Dunia ini. Itu bisa membosankan bagi penonton dan juga membosankan bagi tim lain. Mungkin FIFA harus mulai memberikan poin untuk jumlah penguasaan bola yang dimiliki tim," ungkap Reragui, dilansir dari Mirror, Selasa (6/12/2022).
Oleh karena itu, Reragui memperingatkan para pemainnya untuk tidak membiarkan Spanyol membuat timnya itu monoton dan tidak mengejar bola yang bisa berakibat fatal. Ia juga mengatakan kepada timnya untuk mengambil inspirasi dari Jepang yang bangkit untuk mengalahkan salah satu favorit juara Piala Dunia itu meski hanya memiliki 17 persen penguasaan bola.
“Mereka menggerakkan bola sehingga Anda menjadi lelah dan ketika Anda melakukan kesalahan, saat itulah mereka bergerak. Itu sebabnya saya mengatakan bahwa mentalitas kita sama pentingnya dengan kondisi fisik kita untuk pertandingan ini. Kita harus ingat bahwa Spanyol menguasai bola melawan Jepang dan masih kalah," ujar Reragui.
Kendati sebagai tim yang tidak diunggulkan, namun Reragui tetap optimistis Maroko bisa mengalahkan juara dunia 2010 itu. Pasalnya, ia memiliki sejumlah pemain tajam yang dapat menjadi kunci kemenangan Singa Atlas seperti Hakim Ziyech dan kolega.
"Kami tidak akan memiliki kerumitan tentang menjadi underdog karena kami memiliki senjata kami sendiri, dan saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami berencana untuk keluar dari tekanan," tegas Reragui.
(sha)