Media Spanyol Kecam Kegagalan Luis Enrique sebagai Bencana Piala Dunia

Kamis, 08 Desember 2022 - 13:15 WIB
loading...
Media Spanyol Kecam Kegagalan Luis Enrique sebagai Bencana Piala Dunia
Media Spanyol Kecam Kegagalan Luis Enrique sebagai Bencana Piala Dunia/The Sun
A A A
Media Spanyol ramai-ramai mengecam kegagalan Luis Enrique sebagai bencana Piala Dunia yang tidak akan terlupakan. Luis Enrique di ambang pemecatan setelah Timnas Spanyol tersingkir dengan memalukan setelah kalah adu penalti melawan Maroko di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Marca memulai dengan tajuk utama "Piala Dunia berada di luar jangkauan kita" - sebelum mengklaim: "Masa depan Enrique belum pasti."



AS menurunkan tajuk "Itu saja", diikuti oleh: "Spanyol tersingkir setelah banyak penguasaan bola dan tidak ada tembakan. FA ragu Enrique harus melanjutkan."

Super Deportes menyebut kegagalan itu sebagai "Bencana Piala Dunia".

Mereka kemudian menambahkan: "Setelah fatamorgana di pertandingan pertama, Spanyol keluar melalui pintu belakang dengan kebiasaan buruk dan Luis Enrique di garis tembak."

Mundo Deportivo menulis: "Spanyol tersingkir lagi di babak 16 besar, bahkan tidak mampu mencetak penalti."

Sementara Diario Sport hanya membuat headline: "Malu."

Sebelum Piala Dunia 2022 berlangsung, media mendukung total perjuangan Luis Enrique. Timnas Spanyol sempat memberikan harapan besar saat menang 7-0 atas Kosta Rika di laga pembuka grup.

Namun, langkah mereka tertahan setelah di laga kedua ditahan imbang Jerman yang saat itu di ujung tanduk. Di laga terakhir, Spanyol dipermalukan Jepang dengan skor 1-2.



Spanyol tetap lolos ke 16 besar sebagai runner-up untuk menghadapi Maroko. Hasilnya, Spanyol harus menuai malu setelah kalah adu penalti 0-3 dari Maroko yang lolos ke perempat final Piala Dunia 2022.

Enrique pertama kali memimpin pada 2018, setelah Fernando Hierro melatih La Roja di Piala Dunia menyusul pemecatan dramatis Julen Lopetegui. Dia mengundurkan diri selama empat bulan pada tahun berikutnya, setelah kematian tragis putrinya yang berusia sembilan tahun, Xana.

Sekembalinya dia membawa Spanyol ke Euro 2020, di mana mereka tidak beruntung setelah kalah dari Italia melalui adu penalti di semifinal. Selama masa kepemimpinannya, Enrique juga berhasil membawa negaranya ke final UEFA Nations League 2021, kalah 1-2 dari Prancis.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1865 seconds (0.1#10.140)