Kejuaraan Dunia 2022: Eko Yuli Irawan Raih 2 Perak dan 1 Perunggu
loading...
A
A
A
"PABSI tetap memberikan kesempatan untuk Eko Yuli Irawan bergabung di Pelatnas agar lebih fokus berlatih menghadapi Olimpiade Paris 2024. Pada prinsipnya, kami tetap 'On The Track' mendukung atlet terbaik untuk bergabung di Pelatnas," jelasnya.
Sementara Djoko tetap memberikan pujian kepada Ricko Saputra meski tak mendapatkan medali, tetapi berhasil menembus posisi lima besar. Dia melihat Ricko baru pertama kali tampil di ajang tersebut, sehingga masih belum terbiasa.
"Sebagai pelapis Eko Yuli Irawan, Ricko Saputra mampu menembus lima besar. Bahkan ia nyaris meraih perunggu. Tapi, saya maklum ia baru pertama kalinya tampil di Kejuaraan Dunia, masih agak nervous. Tapi, yang paling penting, sebagai pelapis gap prestasinya tidak terlalu jauh," sambungnya.
Pelatih kepala Tim Indonesia,Dirdja Wihardja mengatakan Eko dan Ricko masih harus meningkatkan angkatannya, jika ingin mendapatkan hasil lebih bagus kedepannya. Dia pun optimis kepada dua liter Indonesia untuk tampil di Olimpiade 2024.
"Eko masih yang terbaik. Tinggal Total angkatan 300kg perlu ditingkatkan lagi. Begitu juga Ricko Saputra yang nyaris meraih perunggu jika mampu mengangkat barbel seberat 165kg," ucapnya.
Tapi, perjalanan untuk mendapatkan kuota Olimpiade masih panjang sekitar 14 bulan. Saya optimistis keduanya mampu lebih meningkatkan prestasinya," jelas Dirdja.
Sementara Djoko tetap memberikan pujian kepada Ricko Saputra meski tak mendapatkan medali, tetapi berhasil menembus posisi lima besar. Dia melihat Ricko baru pertama kali tampil di ajang tersebut, sehingga masih belum terbiasa.
"Sebagai pelapis Eko Yuli Irawan, Ricko Saputra mampu menembus lima besar. Bahkan ia nyaris meraih perunggu. Tapi, saya maklum ia baru pertama kalinya tampil di Kejuaraan Dunia, masih agak nervous. Tapi, yang paling penting, sebagai pelapis gap prestasinya tidak terlalu jauh," sambungnya.
Pelatih kepala Tim Indonesia,Dirdja Wihardja mengatakan Eko dan Ricko masih harus meningkatkan angkatannya, jika ingin mendapatkan hasil lebih bagus kedepannya. Dia pun optimis kepada dua liter Indonesia untuk tampil di Olimpiade 2024.
"Eko masih yang terbaik. Tinggal Total angkatan 300kg perlu ditingkatkan lagi. Begitu juga Ricko Saputra yang nyaris meraih perunggu jika mampu mengangkat barbel seberat 165kg," ucapnya.
Tapi, perjalanan untuk mendapatkan kuota Olimpiade masih panjang sekitar 14 bulan. Saya optimistis keduanya mampu lebih meningkatkan prestasinya," jelas Dirdja.
(mirz)