Trofi Piala Dunia Tak Dimenangkan dengan Keajaiban, Pelatih Maroko: Harus Kerja Lebih Keras!

Jum'at, 16 Desember 2022 - 08:03 WIB
loading...
Trofi Piala Dunia Tak Dimenangkan dengan Keajaiban, Pelatih Maroko: Harus Kerja Lebih Keras!
Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui mengaku bangga dengan pencapaian Singa Atlas di Piala Dunia 2022 / Foto: screenshot Instagram Équipe du Maroc (@equipedumaroc)
A A A
Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui mengaku bangga dengan pencapaian Singa Atlas di Piala Dunia 2022 . Menurutnya, kekalahan melawan Prancis bisa dijadikan sebagai pengalaman bahwa memenangkan trofi butuh kerja keras dan bukan keajaiban.

Kisah Maroko terhenti di semifinal Piala Dunia 2022 setelah dikalahkan Prancis dengan skor 0-2 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB. Gol cepat Theo Hernandez pada menit kelima dan Kolo Muani (79) menghentikan laju Singa Atlas di turnamen ini.

Meski begitu, Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui tetap bangga dengan pasukannya. Dia menyebut ini pencapaian yang fantastis.

BACA JUGA: Mantan Presiden Real Madrid Dijamu Ketua KOI

"Terlepas dari semua ini, kami berhasil mencapai semifinal. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Timnas Prancis," ucap Regragui usai pertandingan.

Maroko menjadi tim kejutan pada Piala Dunia 2022. Mereka tak diunggulkan namun mampu menyingkirkan tim-tim kuat seperti Belgia, Spanyol, dan Portugal untuk mencapai semifinal.

Prestasi ini membuat Walid Regragui percaya timnya akan sangat diperhitungkan dalam kancah sepak bola dunia mulai saat ini. Karena terbukti, Timnas Maroko bisa meladeni permainan tim sekelas Prancis.

BACA JUGA: Kocaknya Penggemar Arab Saudi, Dulu Ledek Lionel Messi Sekarang Dukung Argentina

"Kredit untuk Prancis. Kami akan berada di belakang mereka sekarang. Dan pujian untuk para pemain saya, di atas segalanya, untuk upaya yang telah mereka lakukan, citra tim nasional kami yang telah mereka tunjukkan kepada dunia. Saya percaya itu sama dengan gelar Piala Dunia," ujar Regragui.

"Sekarang, akan sulit bagi para pemain, karena mereka benar-benar ingin membuat sejarah. Kami akan belajar. Kami tidak bisa memenangkan Piala Dunia melalui keajaiban. Kami harus bekerja lebih keras untuk kembali lebih kuat lagi, Insya Allah!" katanya.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1904 seconds (0.1#10.140)