Scaloni Ungkap Obrolan dengan Lionel Messi sebelum Argentina Juara Piala Dunia 2022
loading...
A
A
A
LUSAIL - Lionel Scaloni mengakui sempat ragu Argentina bisa menjuarai Piala Dunia 2022. Namun, diskusinya dengan Lionel Messi membuatnya termotivasi untuk membawa tim Tango berjaya di Qatar.
La Albiceleste sukses merajai Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis 4-2 (3-3) lewat adu penalti di partai final yang berlangsung, Minggu, (18/12/2022).
Namun, Scaloni sebenarnya sempat meragukan Argentina bisa mencapai prestasi itu, bahkan untuk sekadar lolos ke Piala Dunia 2022.
Keraguan itu muncul setelah Angel di Maria dkk bermain imbang tanpa gol dengan Brasil di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan pada November 2021.
Kala itu, Scaloni merasa timnya bakal kesulitan untuk meraih kemenangan di babak kualifikasi. Pelatih berusia 44 tahun itu takut perjuangan Argentina akan berakhir dengan kekecewaan.
Namun, La Pulga –julukan Messi- meyakinkannya semuanya akan berjalan dengan baik. Jika gagal pun setidaknya Argentina telah berusaha.
Obrolan dengan penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu membuatnya termotivasi untuk bisa mencapai impian membawa Argentina juara Piala Dunia 2022. Itu akhirnya terwujud
"Saya akan memberi tahu Anda sesuatu, tentang obrolan saya dengannya (Messi) di San Juan, setelah bermain imbang 0-0 dengan Brasil," ucapnya.
"Saya merasa bahwa apa yang akan datang akan sulit dan perasaan akan kecewa itu kuat,” lanjut Scaloni dilansir dari Goal International.
Pada akhirnya, Argentina lolos ke Piala Dunia 2022 dengan status runner-up zona Amerika Selatan di bawah Brasil, yang sama-sama tak menelan satu kekalahan pun di babak kualifikasi.
Lebih lanjut, Scaloni mampu membantu pasukannya merebut trofi emas turnamen empat tahunan itu yang sudah 36 tahun berada di negara orang.
“Jadi, sebelum Messi kembali ke Paris, saya duduk untuk berbicara bersamanya. Saya mengangkat masalah ini dengannya," jelasnya.
"Dia mengatakan kepada saya 'kami akan melanjutkan karena mungkin akan berjalan dengan baik dan jika tidak maka setidaknya kami telah mencoba'. Itu memberi saya dorongan,” pungkasnya.
Di sisi lain, Messi tampil luar biasa dengan mencatat tujuh gol dan tiga assist dari tujuh laga di Qatar. Dia diganjar penghargaan Bola Emas alias Pemain Terbaik Piala Dunia 2022.
Veteran berusia 35 tahun itu menjadi pemain pertama yang menyabet dua Bola Emas sepanjang sejarah Piala Dunia.
Bracenya kontra Prancis juga membuatnya menjadi pemain pertama yang mencetak gol di semua pertandingan fase gugur Piala Dunia, yakni babak 16 besar, perempat final, semifinal dan final.
Lihat Juga: Lionel Messi Cetak Sejarah: Hat-trick dalam 11 Menit dan Antar Inter Miami Juara Musim Reguler MLS
Baca Juga
La Albiceleste sukses merajai Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis 4-2 (3-3) lewat adu penalti di partai final yang berlangsung, Minggu, (18/12/2022).
Namun, Scaloni sebenarnya sempat meragukan Argentina bisa mencapai prestasi itu, bahkan untuk sekadar lolos ke Piala Dunia 2022.
Keraguan itu muncul setelah Angel di Maria dkk bermain imbang tanpa gol dengan Brasil di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan pada November 2021.
Kala itu, Scaloni merasa timnya bakal kesulitan untuk meraih kemenangan di babak kualifikasi. Pelatih berusia 44 tahun itu takut perjuangan Argentina akan berakhir dengan kekecewaan.
Namun, La Pulga –julukan Messi- meyakinkannya semuanya akan berjalan dengan baik. Jika gagal pun setidaknya Argentina telah berusaha.
Obrolan dengan penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu membuatnya termotivasi untuk bisa mencapai impian membawa Argentina juara Piala Dunia 2022. Itu akhirnya terwujud
"Saya akan memberi tahu Anda sesuatu, tentang obrolan saya dengannya (Messi) di San Juan, setelah bermain imbang 0-0 dengan Brasil," ucapnya.
"Saya merasa bahwa apa yang akan datang akan sulit dan perasaan akan kecewa itu kuat,” lanjut Scaloni dilansir dari Goal International.
Pada akhirnya, Argentina lolos ke Piala Dunia 2022 dengan status runner-up zona Amerika Selatan di bawah Brasil, yang sama-sama tak menelan satu kekalahan pun di babak kualifikasi.
Lebih lanjut, Scaloni mampu membantu pasukannya merebut trofi emas turnamen empat tahunan itu yang sudah 36 tahun berada di negara orang.
“Jadi, sebelum Messi kembali ke Paris, saya duduk untuk berbicara bersamanya. Saya mengangkat masalah ini dengannya," jelasnya.
"Dia mengatakan kepada saya 'kami akan melanjutkan karena mungkin akan berjalan dengan baik dan jika tidak maka setidaknya kami telah mencoba'. Itu memberi saya dorongan,” pungkasnya.
Di sisi lain, Messi tampil luar biasa dengan mencatat tujuh gol dan tiga assist dari tujuh laga di Qatar. Dia diganjar penghargaan Bola Emas alias Pemain Terbaik Piala Dunia 2022.
Veteran berusia 35 tahun itu menjadi pemain pertama yang menyabet dua Bola Emas sepanjang sejarah Piala Dunia.
Bracenya kontra Prancis juga membuatnya menjadi pemain pertama yang mencetak gol di semua pertandingan fase gugur Piala Dunia, yakni babak 16 besar, perempat final, semifinal dan final.
Lihat Juga: Lionel Messi Cetak Sejarah: Hat-trick dalam 11 Menit dan Antar Inter Miami Juara Musim Reguler MLS
(mirz)