Soal Kasus Penghinaan, Dewan Tinju Inggris Ampuni Kesalahan Tyson Fury

LONDON - Kasus penghinaan terhadap kaum homoseksual yang dilakukan Tyson Fury beberapa waktu lalu ternyata belum sepenuhnya usai. Meski sudah dinyatakan tidak bersalah oleh kepolisian, petinju 27 tahun itu tetap dimintai keterangannya oleh Dewan Pengawasan Tinju Inggris (BBBC)

Setelah menjalani sidang selama beberapa jam, Tyson akhirnya dinyatakan bebas dari segala hukuman. Namun ia diperingatkan untuk lebih menghargai hak asasi sesama manusia.

"Tyson Fury pernah membuat komentar di media yang menyebabkan pelecehan antar sesama masyarakat. Namun dia tidak melanggar hukum karena menggunakan hak untuk kebebasan berekspresi," tulis pernyataan BBBC.

"Kami menyarankan agar dia menghindari berbagai komentar berbau kontroversial, komentar yang tidak ada kaitannya dengan tinju. Dia sudah memahami permintaan kami dan dia mengaku menyesal," lanjut pernyataan tersebut.

Beberapa waktu lalu, Tyson pernah melontarkan permintaan maafnya ke hadapan media massa.Ia menyesal dan mengaku tak punya niatan untuk menyinggung perasaan kaum homoseksual.

"Saya tidak akan menjadi seorang Kristen yang baik jika membenci siapapun. Saya tidak punya musuh. Saya tidak membenci seseorang meskipun beda ras, warna kulit, keyekainan dan semacamnya," ucap Tyson dikutip dari Sky Sports.