Ini Alasan Golovkin Tunjuk Kell Brook sebagai Lawan

LAS VEGAS - Keputusan Gennady Golovkin menunjuk Kell Brook sebagai lawan tanding memang cukup mengejutkan. Pasalnya, nama petinju Inggris itu sebelumnya tidak ada dalam daftar calon lawan sang raja kelas menengah.

Ya, Golovkin mengumumkan Brook sebagai lawan selanjutnya. Ia akan melawan pemilik sabuk IBF kelas welter di O2 Arena, London, Inggris 10 September mendatang.

Kepastian ini cukup mengejutkan sebab hampir tidak terdengar nama Brook dalam daftar lawan Golovkin. Sebelumnya cuma ada nama Carl Froch, Billy Joe Saunders, dan Chris Eubank Jr.

Nama terakhir bahkan yang paling banyak diprediksi jadi lawan selanjutnya petarung Kazakhstan. Namun rupanya Golovkin malah resmi menunjuk Brook sebagai lawan pada Jumat (8/7/2016).

Promotor Golovkin, Tom Loeffler menjelaskan, Brook merupakan satu-satunya lawan yang tak banyak permintaan. Negosiasi singkat yang bisa diterima akhirnya membuat GGG bisa menggelar pertarungan di Inggris, yang sudah lama diharapkan bisa terwujud.

"Ketika Genandy ingin datang ke Inggris, kami punya permintaan besar dari penggemar. Kami coba bernegosiasi dengan Eddie Hearn (promotor Matchroom) untuk Carl Froch, namun gagal terwujud," ungkap bos K2 Promotion itu seperti dilansir dari Boxing Scene, Jumat (15/7/2016)

"Kemudian kami bicarakan sosok Billy Joe Saunders untuk menggelar pertarungan unifikasi yakni perebutan sabuk WBO, juga gagal terlaksana. Kami tidak mencapai kesepakatan dengannya. Lalu kemudian Eubank, kami sudah sangat dekat, Eddie juga sangat positif. Saya kira bisa terwujud, namun nyatanya juga tidak terjadi,"

"Kemudian Eddie bisa melakukan komunikasi dengan Brook dalam dua jam dan itu butuh dua hari untuk sepaka. Itu sebabnya kami sangat menghormati Brook. Ketika dua petarung ingin berduel, tidak sulit membuat kesepakatan. Jika salah satu pertarung ingin duel dan petarung lain ingin bicara soal duel, anda tidak bisa membuat kesepakatan seperti itu. Itu sebabnya kami memberi Kell banyak pujian, terlepas mereka punya masalah dan masih berusaha menyelesaikannya," pungkasnya.

Kegagalan Golovkin melawan Froch disebabkan karena lawan berjuluk The Cobra memutuskan pensiun. Sedangkan ketika bernegosiasi dengan Saunders, lawannya disebut meminta bayaran tinggi dengan mematok harga di atas 4 juta dolar atau sekitar Rp 52,3 miliar. Sementara Eubank yang hampir pasti dihadapi, diberitakan ingin mengontrol semua operasional pertarungan.