Penculik Mertua Bos F1 Diduga Orang Eropa

Jum'at, 29 Juli 2016 - 14:30 WIB
Penculik Mertua Bos F1 Diduga Orang Eropa
Penculik Mertua Bos F1 Diduga Orang Eropa
A A A
SAO PAULO - Kepolisian Brasil bisa dengan cepat mengidentifikasi oknum penculik Aparecida Schunck, ibu mertua bos Formula 1, Bernie Ecclestone. Mereka mengklaim, dalang aksi kriminal itu adalah orang Eropa.

Seperti diberitakan SINDOnews sebelumnya, Schunck diculik di Sao Paulo, Jumat pekan lalu. Pelaku langsung meminta uang tebusan sebsar 27,8 juta pounds atau setara dengan Rp 482,7 miliar. (Baca Juga: Ibu Mertua Diculik, Bos F1 Pusing Hartanya Berkurang)

Kepolisian setempat pun langsung melakukan pengusutan. Dan seperti dilansir Stuff berdasarkan laporan Daily Mirror, Jumat (29/7/2016), hal tersebut membuahkan hasil dengan menyimpulkan pelaku diduga berasal dari Eropa.

Kepolisian mengklaim, pelaku terlihat tak asing dengan sosok Ecclestone yang memang populer di Eropa sebagai milyuner penggila balap. "Sangat sedikit orang di Sao Paulo yang tahu siapa relasi Nyonya Schunck. Kepolisian yakin, seseorang dari luar Brasil mendalangi penculikan ini setelah tahu dia adalah mertua Tuan Ecclestone," ujar petugas yang tidak diketahui namanya.

Kasus penculikan Schunck memang terencana. Ibunda Fabiana Flosi yang merupakan istri Eccletone, diculik di kediamannya di distrik Jardim Santa Helena pada pagi hari.

Pelaku yang menyamar sebagai supir, ternyata menculik Schunck. Mobil wanita berusia 67 tahun ditemukan 40 km dari rumahnya. Mobil tersebut kini jadi barang bukti yang jadi bahan pengusutan kepolisian.

Sekadar info, kasus penculikan sudah umum terjadi di Brasil dalam satu dekade terakhir. Beberapa orang bisa jadi korban setiap hari yang biasanya minta ditebus dengan beberapa ratus dolar. Penculikan marak terjadi karena Negeri Samba tengah mengalami krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

Brasil bukannya tutup mata. Divisi khusus anti-penculikan telah dibentuk untuk meredam kasus tersebut.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5510 seconds (0.1#10.140)