Tiba di Kampung Halaman, Liliyana Natsir Disambut Seperti Raja

Senin, 29 Agustus 2016 - 23:04 WIB
Tiba di Kampung Halaman, Liliyana Natsir Disambut Seperti Raja
Tiba di Kampung Halaman, Liliyana Natsir Disambut Seperti Raja
A A A
MANADO - Pahlawan olahraga Indonesia, Liliyana Natsir tiba di kampung halamannya, Manado, Sulawesi Utara, Senin (29/8/2016). Sesampainya di Bandara Sam Ratulangi, Liliyana atau yang akrab disapa Butet langsung mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat.

Butet tiba sekitar pukul 14.00 WITA. Beberapa kerabat serta keluarga tak bisa menahan haru sambil memeluk dan menangis bangga. "Napa dia torang pe pahlawan," ungkap salah seorang di antara kerumunan fans yang memadati ruang tunggu bandara.

Luapan kegembiraan warga kemudian disalurkan lewat bentuk yel-yel. Setelah itu Butet diarak mengitari Kota Manado. Atlet kelahiran 19 September 1985 ini menaiki mobil Jeep terbuka yang sudah dipersiapkan. Tak lupa hiasan bendera merah putih turut memeriahkan arak-arakan ini.

Sepanjang perjalanan, Butet tak sungkan menebar senyum. Ia juga membalas lambaian tangan warga Manado yang ada di jalan. Setelah satu jam berkeliling, Butet akhirnya tiba di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Di sini ia bertemu dengan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey beserta jajarannya.

Pada kesempatan tersebut, Butet dihadiahi satu unit rumah senilai Rp 500 juta. Lokasi rumah itu berdampingan dengan tempat tinggal Kezia Warouw, Putri Indonesia asal Manado yang dinilai ikut mengharumkan nama Sulut di ajang bakat yang lain.

"Kami memberikan rumah bagi Lilyana karena bagi kami, inilah yang pas buat atlet ataupun orang yang sudah berjasa bagi daerah," ucap Olly Dondokambey.

Butet pun menyambut hadiah ini dengan haru. Pasangan Tontowi Ahmad di nomor ganda campuran ini mengucapkan rasa terima kasihnya pada pemerintah yang sudah menyambutnya dengan luar biasa.

Di hadapan banyak orang, Butet tak lupa menuturkan harapannya untuk atlet-atlet asal Manado. Ia berharap Manado bisa melahirkan banyak atlet yang juga berprestasi di cabang olahraga lainnya.

"Ini pertama kalinya saya pulang ke Manado disambut seperti ini. Saya tentu bangga dan terharu," ucap Butet. "Saya tidak tahu kenapa, kalau atlet dari Manado apalagi perempuan itu rata-rata punya mental yang kuat. Ada beberapa atlet juga yang saya tahu dari Manado seperti itu. Makanya saya mau ada penerus saya dari Manado," pungkasnya.

Seperti diketahui, Butet dan Tontowi berhasil merebut medali emas di Olimpiade Rio 2016 lalu. Gelar juara mereka raih usai menaklukkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 21-14 dan 21-12.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7242 seconds (0.1#10.140)