Lorenzo Bilang Mustahil Bisa Ngebut di Phillip Island

MELBOURNE - Kondisi cuaca yang berubah-ubah membuat sebagian pembalap MotoGP salah dalam melakukan strategi pemilihan ban pada sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (22/10/2016). Akibatnya pembalap beken seperti Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi terpaksa memulai balap seri 16 musim ini dari posisi 12 serta 15.

Ramalan cuaca di Melbourne awalnya menyebut jika hujan lebat bakal mambasahi sirkuit. Prediksi itu benar terjadi di mana 22 pembalap terpaksa menaklukan kondisi lintasan basah di sesi latihan bebas ketiga dan keempat.

Bahkan pada FP4, Race Direction sempat menghentikan sesi latihan bebas lantaran kondisi hujan lebat mengguyur Sirkuit Phillip Island. Setelah dilakukan pengecekan Direktur Balap Mike Webb akhirnya memutuskan untuk memulai kembali sesi latihan bebas.

Tapi sayangnya Lorenzo masih berkutat di bawah 10 besar lantaran hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 42.112 detik atau selisih 5.302 detik dari Nicky Hayden. Akibatnya ia pun terpaksa mengikuti Q1 dan Q2, namun apa daya posisinya belum mampu terdongkrak.

"Kami mencapai kualifikasi kedua (Q2) untungnya, karena beberapa pembalap sibuk dengan ban ketika trek belum siap. Itu sebabnya kami mampu finis kedua dan lolos ke Q2. Tapi menggunakan ban slick mungkin skenario terburuk saat saya mencoba untuk menaklukan kondisi sulit dan berbahaya," ungkap Lorenzo seperti dikutip Eurosports.

"Yang jelas, saya tidak beruntung hari ini. Karena cuaca sangat mengganggu (hujan dan berangin). Sehingga mustahil bagi saya bisa tampil cepat."