Bos Ducati: Lorenzo Akan Lewati Rekor Kemenangan Stoner

BOLOGNA - Dalam wawancaranya dengan Marca di sela-sela peresmian tim untuk MotoGP 2017, CEO Ducati Claudio Domenicalli mengibaratkan mereka dan Jorge Lorenzo sedang menjalani sebuah kisah cinta yang baru.

Mereka kini hidup di awal hubungan dengan harapan berbuah dan abadi. Setelah prosesi perekrutan, sekarang mereka saling memberikan kasih sayang untuk mencapai kesuksesan. Di Borgo Paginale gairah telah meningkat yang melampaui cinta pada pandangan pertama.

“Ini perasaan, itu seperti ketika Anda jatuh cinta untuk pertama kalinya. Anda sedikit khawatir karena Anda tidak tahu bagaimana hal itu akan menjadi sedikit gembira. Karena Anda pikir itu sangat bagus, Anda merasakan saya tarik, sedikit misteri, juga karena Anda masih tidak tahu. Saya pikir ini awal yang hangat,” beber Claudio Domenicalli.

Apa kesan pertama Anda bertemu dengan Jorge Lorenzo?
“Pertama kali saya melihat dia datang ke kantor saya, dia terlihat kecewa, sedikit khawatir karena dia tidak tahu apa yang diharapkan. Saat itu kami masih sangat dingin, tapi saya melihat dia telah berubah banyak dari saat itu hingga sekarang kala presentasi tim, semuanya berbeda. Seperti jika kita sudah tahu satu sama lain, ini aneh tetapi lebih baik, tidak apa-apa.”

Pastinya Lorenzo akan dibandingkan dengan Casey Stoner, satu-satunya pembalap yang mampu mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP buat Ducati dan memenangkan 23 gelar seri?
“Casey memenangkan kejuaraan dunia (dengan Ducati) dan kemudian lagi (bersama Honda). Saya pikir Jorge bisa menang lebih banyak ketimbang Casey. Jika kami bersama-sama untuk suatu waktu, mungkin empat tahun.”

Untuk mencapai ini (mengikat Lorenzo), Ducati mengeluarkan banyak uang seperti saat berinvestasi dengan Valentino Rossi (2011-12)?
“Dengan Valentino, kami berinvestasi banyak. Sekarang juga begitu. Lebih dari tahun lalu dan lebih dari sebelumnya, tapi kurang lebih sama dengan masa Valentino. Kedua pembalap kami memiliki kemungkinan yang sama, kami mendengarkan keduanya. Pastinya selama kejuaraan, salah satunya lebih cepat dan unggul ketimbang yang lainnya.”

Investasi Ducati di MotoGP lebih diutamakan ketimbang Superbike?
“MotoGP adalah prioritas kami. Kami juga membagi perhatian yang sama ke Superbike, hanya dimensinya lebih kecil, dan karena itu investasi kami lebih kecil. Tapi apa yang diperlukan untuk melakukannya sangat baik, kami tidak mengabaikan Superbike.”

Orang yang tahu Lorenzo lebih baik adalah Gigi Dall’Igna?
“Jorge adalah pria yang lebih sederhana ketimbang yang dipikirkan banyak orang. Dia seperti konsentrat yang presisi. Giorgio, begitu mereka memanggilnya di Ducati. Sangat mirip dengan karakternya, walau sejauh ini kami belum bisa sama-sama menyelami lebih dalam. Perjalanan (tahun) pertama memang agak aneh dan kemudian lebih mudah, kami harus pandai mengelola momen-momen itu.”