Darah Murray Kembali Mengalir

NEW YORK - Kemenangan atas Jo-Wilfried Tsonga membuat kepercayaan diri Andy Murray kembali lagi. Seperti orang yang darahnya terhenti beberapa tahun, kini darah Murray kembali mengalir dan memberikan energi untuk menggerakan semua kemampuan dalam dirinya.

Murray, sejak menjadi kampiun Wimbledon tahun lalu praktis drop. Operasi punggung menjadi kambing hitam atas kurang ciamiknya penampilan tahun ini. Belum ada gelar yang menjadi embel-embel namanya. Dan AS Terbuka menjadi asa pamungkas Murray untuk menggapai semua impian tersebut.

Perempat final yang direbutnya kemarin itu juga menjadi barang berharga. Terakhir kali Murray bermain di perempat final pada 2010.

"Pertandingan kemarin sangat baik. Saya sudah mendapatkan bagian yang hilang. Saya merasa permainan sudah kembali untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi dalam beberapa hari. Seminggu yang lalu saya merasa sangat tak berdaya," ungkap Murray di thisdaylife, Rabu (3/9).

"Jelas setelah pertandingan pertama, soal fisik menjadi konsentrasi saya. Dan sepekan kemudian, saya sudah kembali mendapatkan kebugaran dan banyak yang bisa diharapkan,"lanjut Murray.