Manajemen SFC Bingung, Tapi Tolak Piala Kemerdekaan

Rabu, 20 Mei 2015 - 20:48 WIB
Manajemen SFC Bingung, Tapi Tolak Piala Kemerdekaan
Manajemen SFC Bingung, Tapi Tolak Piala Kemerdekaan
A A A
PALEMBANG - Pembatalan turnamen pramusim Indonesia Championship Cup (ICC) 2015 membuat manajemen Sriwijaya FC (SFC) geram. Kendati demikian prinsip bersama PT Liga Indonesia (LI) tetap dipertahankan Laskar Wong Kito.

Sekertaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid menyatakan manajemen tidak ingin gegabah mengambil keputusan hingga harus menggadaikan prinsip dengan ambil bagian di turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang digagas Tim Transisi bentukan Kemenpora.

"Ini soal prinsip tidak mungkin kami langsung mengambil langkah beralih ke Piala Kemerdekaan yang dibentuk oleh Tim Transisi," kata Faisal, Rabu (20/5/2015).

Faisal menuturkan, kabar batalnya turnamen pramusim didapatkannya Rabu (20/5/2015) sore hari melalui email dari PT Liga. Mendapatkan kabar mengejutkan itu, membuat manajemen harus benar-benar berpikir sehat.

"Kami harus rapat dulu baru bisa mengambil langkah ke depan yang lebih baik. Jujur kami bingung karena seluruh pemain sudah dikumpulkan dan siap mengikuti turnamen pramusim tersebut," ungkap Faisal.

Menurut pria asal Padang ini, kemungkinan banyak langkah-langkah di luar batas kendali bisa terjadi di depan. Klub peserta Indonesia Super League (ISL) bisa membelot menuju pemerintah atau Kemenpora, BOPI, dan Tim Transisi. Namun, Laskar Wong Kito lebih tertarik tetap ke PSSI.

"Ini terkait sanksi FIFA dan kualitas sepak bola yang diikuti klub. Kami harus membicarakannya secara detail dan mendalam agar jangan sampai salah langkah ke depan. Terlebih lagi keputusan pun baru kami dapatkan hari ini (Rabu)," paparnya.

Disinggung apa faktor fundamental dibatalkannya turnamen pramusim tersebut. Dijawab Faisal karena Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) meminta PT Liga berkoordinasi dengan Tim Transisi bentukan Kemenpora. Selain itu, belum ada izin pertandingan dari pihak keamanan. Itu yang menyebabkan, laga sela jelang QNB-League 2015/2016 terganjal. (Baca juga: Ini Penjelasan Lengkap PT Liga Soal Pembatalan QNB Indonesia Champions Cup 2015)

"Pelaksanaan turnamen pramusim tanggal 26 Mei 2015, tapi sekarang izin belum terbit. Mau bagaimana lagi terpaksa di batalkan," pungkasnya
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7461 seconds (0.1#10.140)