Xavi: Rakyat Spanyol Tidak Menghargai Casillas

Selasa, 14 Juli 2015 - 21:11 WIB
Xavi: Rakyat Spanyol...
Xavi: Rakyat Spanyol Tidak Menghargai Casillas
A A A
MADRID - Mantan kapten Barcelona Xavi Hernandez mengungkapkan empatinya terhadap mantan kiper Real Madrid Iker Casillas. Menurut gelandang yang kini membela klub Qatar Al Sadd itu, Casillas tidak mendapat penghargaan yang layak dari rakyat Spanyol. Kepergian Casillas ke FC Porto meninggalkan kesan yang buruk.

"Casillas akan pergi ke Porto dan saya yakin dia akan disambut seperti pahlawan di sana. Jauh dari sini, mereka akan menghargai dia," kata Xavi dalam kolom untuk La Vanguardia. "Tidak dapat dipercaya atlet Spanyol yang sempurna tidak mendapat penghormatan yang cukup."

"Itulah mengapa kepergian Casillas meninggalkan rasa tidak enak atas apa yang terjadi dengannya sekarang," tulis Xavi. "Dalam beberapa tahun terakhir, saya melihat bahwa dia tidak menikmati dirinya sendiri seperti sebelumnya."

Menurut Xavi, semua orang di Spanyol harus berpikir tentang hal ini. Orang-orang tidak lagi acuh untuk menghargai sesuatu yang telah mereka capai di olahraga. Bukan fokus pada hal-hal buruk sang atlet, bahkan kadang-kadang disertai dengan niat jahat. "Hal ini juga terjadi dengan (petenis) Rafa Nadal, olahragawan Spanyol terbaik sepanjang masa," imbuhnya.

Xavi menarik perbandingan dengan kiper timnas Italia Gianluigi Buffon, yang masih menikmati hidupnya sebagai kiper pada usia 37 tahun. "Saya melihat akhir-akhir ini Iker bermain di bawah tekanan. Seolah-olah dia harus membuktikan dirinya sebagai kiper besar di setiap pertandingan. Dia bermain tanpa kegembiraan. Tidak menikmati dirinya sendiri seperti sebelumnya. Dia bahkan tampak tidak nyaman dan saya pikir semua orang di negeri ini (Spanyol) harus berpikir tentang hal ini." (Baca juga: Ironis, Perpisahan Casillas Tak Dihadiri Pejabat Madrid)

Casillas, 34 tahun, menikmati karier yang sangat sukses bersama Madrid, namun menghadapi kritik di musim terakhirnya. Sebagian fans Madrid mencemoohnya setelah dia menjadi pemain tersisih saat Madrid ditangani Jose Mourinho. Sejumlah suporter kerap memberinya siulan ejekan saat tampil di Santiago Bernabeu.

Selama 25 tahun di Madrid, Casillas meraih 18 trofi yakni 5 trofi La Liga, 2 Copa del Rey, 4 Piala Super Spanyol, 3 Liga champions, 2 Piala Super Eropa, 1 Piala Dunia Antarklub dan 1 Piala Interkontinental. Dia juga meraih trofi Piala Dunia 2010 serta Piala Eropa 2008 dan 2012. Casillas membuat perpisahan dengan berurai air mata di Bernabeu, Minggu (12/7/2015). Orang tuanya mengatakan dia dipaksa keluar dari Madrid. (Baca juga: Orang Tua Casillas Sebut Anaknya Korban Ambisi Presiden Madrid)

Xavi, yang mengakhiri hubungan panjangnya dengan Barcelona musim panas ini memilih hijrah ke Qatar. Xavi meninggalkan Barcelona dengan catatan positif, setelah membantu klub meraih treble winners setelah sukses di La Liga 2014/2015, Copa del Rey, dan Liga Champions. Namun, dia mengatakan dirinya merupakan 'pengecualian' dari aturan di negara Spanyol. Casillas dan Xavi Hernandez telah berteman selama hampir dua dekade.

Sementara dari Portugal, Iker Casillas dipastikan mengenakan kostum dengan nomor 12. FC Porto dalam laman resminya menyatakan nomor tersebut merupakan pilihan Casillas. "Casillas tiba di Bandara Francisco Sa Carneiro, Porto, Senin (13/7/2015). Dia akan memakai nomor jersey 12," demikian pernyataan Porto.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1460 seconds (0.1#10.140)