Laskar Jaka Samudra Pilih Panggil Sasa
A
A
A
GRESIK - Kekuatan Persegres Gresik United masih belum juga mencukupi dalam persiapan menuju Piala Presiden 2015. Setelah lini depan tertutupi oleh sosok Herman Dzumafo, kini pertahanan yang masih dirisaukan Pelatih Liestiadi.
Stok di pertahanan menipis karena Lan Bastian mengalami gangguan kebugaran dan hanya menyisakan dua nama yakni Agus Nova dan M Rifky. Dua centre back tentu sangat tidak layak karena tidak ada back-up untuk berjaga-jaga jika salah satu absen.
Liestiadi pun berpikir mendatangkan kembali centreback asing Sasa Zecevic yang masih berada di negaranya, Serbia. Namun pemanggilan Sasa membawa konsekuensi, yakni pengeluaran klub bakal sedikit membangkak.
"Saya sudah bicara dengan manajemen soal rencana memanggil Sasa. Mereka masih mengalkulasi pembengkakan dana jika memakai dua pemain asing, yakni Dzumafo dan Sasa. Posisi centreback memang sangat minim," jelas Liestiadi.
Keputusan memanggil Sasa memang relatif lebih simpel dibanding harus mencari pemain baru yang nantinya butuh adaptasi. Apalagi bek bongsor tersebut sudah terbukti solid ketika mengawal Persegres di QNB League 2015.
Selain posisi pertahanan, pos lainnya dianggap sudah mencukupi. Misalnya lini tengah, pelatih tidak akan memanggil pemain asing asal Jepang, Shohei Matsunaga karena aset di sektor tersebut sudah memadai. Lagipula Shohei jarang dipakai sejak Persegres ditangani Liestiadi.
Dengan pola 4-2-3-1, tiga gelandang serang di belakang penyerang lebih didominasi M Kamri, Rico Simanjuntak dan Yusuf Efendi. Komposisi tersebut kelihatannya masih dipertahankan selama tidak ada gangguan kebugaran dan tak ada tempat untuk Matsunaga.
"Lini tengah masih mencukupi karena semua pemain dalam kondisi bagus. Semoga kondisi tetap demikian sehingga bisa menurunkan formasi terbaik,"sambung Liestiadi.
Liestiadi sengaja membawa skuadnya bertanding di luar Stadion Petrokimia demi menguji mental bertanding. Sebab, di Piala Presiden nanti Tim Kuning bakal bermain di Makassar, bergabung dengan PSM Makassar sebagai tuan rumah, Persipasi Bandung Raya dan Pusamania Borneo FC.
Stok di pertahanan menipis karena Lan Bastian mengalami gangguan kebugaran dan hanya menyisakan dua nama yakni Agus Nova dan M Rifky. Dua centre back tentu sangat tidak layak karena tidak ada back-up untuk berjaga-jaga jika salah satu absen.
Liestiadi pun berpikir mendatangkan kembali centreback asing Sasa Zecevic yang masih berada di negaranya, Serbia. Namun pemanggilan Sasa membawa konsekuensi, yakni pengeluaran klub bakal sedikit membangkak.
"Saya sudah bicara dengan manajemen soal rencana memanggil Sasa. Mereka masih mengalkulasi pembengkakan dana jika memakai dua pemain asing, yakni Dzumafo dan Sasa. Posisi centreback memang sangat minim," jelas Liestiadi.
Keputusan memanggil Sasa memang relatif lebih simpel dibanding harus mencari pemain baru yang nantinya butuh adaptasi. Apalagi bek bongsor tersebut sudah terbukti solid ketika mengawal Persegres di QNB League 2015.
Selain posisi pertahanan, pos lainnya dianggap sudah mencukupi. Misalnya lini tengah, pelatih tidak akan memanggil pemain asing asal Jepang, Shohei Matsunaga karena aset di sektor tersebut sudah memadai. Lagipula Shohei jarang dipakai sejak Persegres ditangani Liestiadi.
Dengan pola 4-2-3-1, tiga gelandang serang di belakang penyerang lebih didominasi M Kamri, Rico Simanjuntak dan Yusuf Efendi. Komposisi tersebut kelihatannya masih dipertahankan selama tidak ada gangguan kebugaran dan tak ada tempat untuk Matsunaga.
"Lini tengah masih mencukupi karena semua pemain dalam kondisi bagus. Semoga kondisi tetap demikian sehingga bisa menurunkan formasi terbaik,"sambung Liestiadi.
Liestiadi sengaja membawa skuadnya bertanding di luar Stadion Petrokimia demi menguji mental bertanding. Sebab, di Piala Presiden nanti Tim Kuning bakal bermain di Makassar, bergabung dengan PSM Makassar sebagai tuan rumah, Persipasi Bandung Raya dan Pusamania Borneo FC.
(aww)