Kumpulan Fakta Menarik AS Terbuka 2015
A
A
A
NEW YORK - Turnamen tenis AS Terbuka 2015 sudah berakhir. Sepanjang gelaran, tercipta beberapa fakta menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Pada final tunggal putra, terjadi duel klasik antara Novak Djokovic dan Roger Federer. Sempat tertunda karena hujan, Djokovic yang menyandang status unggulan pertama berhasil merebut gelar juara usai mengalahkan Roger Federer di Flushing Meadows, Senin (14/9/2015). Sementara di nomor putri, Flavia Pennetta sukses mengangkat trofi juara setelah mengalahkan rekan senegaranya asal Italia, Roberta Vinci. (Baca juga : Hujan, AS Terbuka Terpaksa Ditunda)
Kemenangan Panneta di ajang grand slam tidak hanya memecahkan rekor pribadi. Namun ia juga mencatatkan sejarah dengan menciptakan all Italian final pertama di turnamen AS Terbuka. (Baca juga: Kalahkan Sesama Italia, Pennetta Juara AS Terbuka 2015)
Selain soal para pemenang, perjalanan menuju final AS Terbuka 2015 juga menyimpan catatan menarik yang lahir dari berbagai kontestan. Contohnya Serena Williams yang berambisi menyapu empat gelar grand slam tahun ini. Secara mengejutkan, unggulan pertama dunia itu justru tumbang di semifinal.
Selain itu ada empat fakta menarik lainnya yang tersaji dari AS Terbuka 2015. Berikut ulasannya:
1. Novak Djokovic meraih gelar juara AS Terbuka 2015 usai mengalahkan Roger Federer yang tercatat sebagai petenis tersukses di turnamen ini. Federer sudah memborong lima gelar juara pada 2004-2008. Bagi Djokovic, kemenangan tahun ini menjadi gelar kedua di Flushing Meadows sepanjang kariernya.
2. Kekalahan dari Djokovic membuat Federer gagal mengungguli Jimmy Connors dan Pete Sampras. Sejauh ini Connors dan Sampras juga mengoleksi lima kemenangan di AS Terbuka.
3. Meski kalah di laga final, Roberta Vinci mencetak sejarah dengan menghentikan langkah juara bertahan, Serena Williams. Kemenangan Vinci juga mengubur ambisi Serena menyamai rekor Steffi Graf yang menyapu empat gelar grand slam dalam satu tahun pada 1988.
4. Tidak hanya sukses membawa nama Italia harum di AS Terbuka, keberhasilan Vinci (32 tahun 6 bulan) dan Pennetta (33 tahun 6 bulan) menguasai final grand slam terakhir juga membuat rekor tersendiri. Pannetta adalah wanita tertua yang berhasil memenangkan gelar AS Terbuka sepanjang sejarah.
Pada final tunggal putra, terjadi duel klasik antara Novak Djokovic dan Roger Federer. Sempat tertunda karena hujan, Djokovic yang menyandang status unggulan pertama berhasil merebut gelar juara usai mengalahkan Roger Federer di Flushing Meadows, Senin (14/9/2015). Sementara di nomor putri, Flavia Pennetta sukses mengangkat trofi juara setelah mengalahkan rekan senegaranya asal Italia, Roberta Vinci. (Baca juga : Hujan, AS Terbuka Terpaksa Ditunda)
Kemenangan Panneta di ajang grand slam tidak hanya memecahkan rekor pribadi. Namun ia juga mencatatkan sejarah dengan menciptakan all Italian final pertama di turnamen AS Terbuka. (Baca juga: Kalahkan Sesama Italia, Pennetta Juara AS Terbuka 2015)
Selain soal para pemenang, perjalanan menuju final AS Terbuka 2015 juga menyimpan catatan menarik yang lahir dari berbagai kontestan. Contohnya Serena Williams yang berambisi menyapu empat gelar grand slam tahun ini. Secara mengejutkan, unggulan pertama dunia itu justru tumbang di semifinal.
Selain itu ada empat fakta menarik lainnya yang tersaji dari AS Terbuka 2015. Berikut ulasannya:
1. Novak Djokovic meraih gelar juara AS Terbuka 2015 usai mengalahkan Roger Federer yang tercatat sebagai petenis tersukses di turnamen ini. Federer sudah memborong lima gelar juara pada 2004-2008. Bagi Djokovic, kemenangan tahun ini menjadi gelar kedua di Flushing Meadows sepanjang kariernya.
2. Kekalahan dari Djokovic membuat Federer gagal mengungguli Jimmy Connors dan Pete Sampras. Sejauh ini Connors dan Sampras juga mengoleksi lima kemenangan di AS Terbuka.
3. Meski kalah di laga final, Roberta Vinci mencetak sejarah dengan menghentikan langkah juara bertahan, Serena Williams. Kemenangan Vinci juga mengubur ambisi Serena menyamai rekor Steffi Graf yang menyapu empat gelar grand slam dalam satu tahun pada 1988.
4. Tidak hanya sukses membawa nama Italia harum di AS Terbuka, keberhasilan Vinci (32 tahun 6 bulan) dan Pennetta (33 tahun 6 bulan) menguasai final grand slam terakhir juga membuat rekor tersendiri. Pannetta adalah wanita tertua yang berhasil memenangkan gelar AS Terbuka sepanjang sejarah.
(bep)