Surabaya United Percaya Diri Lolos Dampingi PS TNI
A
A
A
SIDOARJO - Keberhasilan PS TNI lolos ke babak delapan besar memanaskan persaingan di Grup C. Dan, Surabaya United sangat percaya diri lolos sebagai pendamping PS TNI.
Sesuai regulasi Piala Jenderal Sudirman, dua peringkat teratas akan lolos otomatis ke babak delapan besar. Sementara peringkat ketiga diambil dua terbaik dari tiga grup. "Kami masih yakin bisa lolos, meski satu tiket sudah diambil PS TNI,"ucap Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan.
Menurut Ibnu, dengan keberhasilan PS TNI, maka timnya harus berebut kuota dengan Pusamania Borneo FC (PBFC) dan juara Piala Presiden 2015, Persib Bandung. "Perebutan tiket ke delapan besar masih seru, ketiga masih peluang sama,"sebut Ibnu.
Hingga saat ini, Persib dan Surabaya United ketiga memiliki poin sama yaitu tiga. Hasil dari sekali menang dan sekali kalah. Sedangkan, Pusam Borneo FC meraih empat poin hasil sekali menang dan sekali kalah adu penalti.
"Sebab semua tim masih memiliki untuk lolos ke delapan besar. Sesuai dengan prediksi, pertandingan di Grup C ini akan seru sampai detik terakhir. Paling tidak di dua pertandingan terakhir ini akan menjadi penentuan,"ucapnya.
Surabaya United sedikit beruntung karena dari dua laga sisa, salah satunya akan menghadapi Persela Lamongan, Jumat (27/11). Persela sendiri sudah pasti tersingkir setelah tiga kali lagi selalu mengalami kekalahan. Laga terakhir akan menjadi partai hidup mati karena bakal menantang Pusam Borneo, Senin (30/11) mendatang.
Sesuai regulasi Piala Jenderal Sudirman, dua peringkat teratas akan lolos otomatis ke babak delapan besar. Sementara peringkat ketiga diambil dua terbaik dari tiga grup. "Kami masih yakin bisa lolos, meski satu tiket sudah diambil PS TNI,"ucap Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan.
Menurut Ibnu, dengan keberhasilan PS TNI, maka timnya harus berebut kuota dengan Pusamania Borneo FC (PBFC) dan juara Piala Presiden 2015, Persib Bandung. "Perebutan tiket ke delapan besar masih seru, ketiga masih peluang sama,"sebut Ibnu.
Hingga saat ini, Persib dan Surabaya United ketiga memiliki poin sama yaitu tiga. Hasil dari sekali menang dan sekali kalah. Sedangkan, Pusam Borneo FC meraih empat poin hasil sekali menang dan sekali kalah adu penalti.
"Sebab semua tim masih memiliki untuk lolos ke delapan besar. Sesuai dengan prediksi, pertandingan di Grup C ini akan seru sampai detik terakhir. Paling tidak di dua pertandingan terakhir ini akan menjadi penentuan,"ucapnya.
Surabaya United sedikit beruntung karena dari dua laga sisa, salah satunya akan menghadapi Persela Lamongan, Jumat (27/11). Persela sendiri sudah pasti tersingkir setelah tiga kali lagi selalu mengalami kekalahan. Laga terakhir akan menjadi partai hidup mati karena bakal menantang Pusam Borneo, Senin (30/11) mendatang.
(aww)