Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Persijap Buru Striker Bertipikal Luis Suarez, Ini Alasannya
Persijap Buru Striker Bertipikal Luis Suarez, Ini Alasannya
A
A
A
JEPARA - Persijap Jepara membutuhkan sosok striker seperti pemain FC Barcelona Luis Suarez yang bertipikal pekerja keras. Tipe striker itu untuk mendukung keinginan pelatih Yusack Sutanto yang akan memainkan gaya pendek, cepat, dan keras.
Gaya permainan tersebut selama ini sudah menjadi ikon Laskar Kalinyamat dalam beberapa musim terakhir. Kendati pantas disebut sebagai klub yang rajin melakukan bongkar pasang pelatih, Persijap tidak akan keluar dari patron asli dari klub di pesisir pantura timur tersebut.
CEO Persijap Jepara M Said Basalamah mengatakan, dari yang dia lihat selama klub diasuh oleh Yusack Sutanto, beliau menginginkan agar pemain ini mau kerja.
Artinya, pemain harus ngotot dalam setiap pertandingan, tidak hanya modal teknik saja. Hal itu juga disampaikan saat melakukan paparan di hadapan manajemen, sebelum resmi diikat kontrak.
''Skill itu juga penting, tapi juga harus mau kerja. Modal ini yang akan mendukung gaya bermain pendek, cepat, dan keras,''kata dia.
Kendati menerapkan bola-bola pendek, Said mengaku skema tersebut masih jauh dari gaya permainan tiki-taka klub raksasa Spanyol, Barcelona FC. Karena gaya tiki-taka memiliki tingkat akurasi yang tinggi.''Akurasi umpannya 90 %. Kalau di Persijap mungkin baru sekitar 70 %,''ucapnya.
Said menyatakan, satu striker yang akan direkrut nanti juga harus bisa tampil ngotot. Tidak hanya piawai mencetak gol, namun juga memiliki karakter lengkap. Selain menjadi menjadi target man, penyerang tersebut juga harus fight saat berhadapan dengan pemain belakang lawan.
Singkat kata, pemain tersebut harus memiliki tipikal seperti Luis Suarez, penyerang klub raksasa Spanyol, Barcelona FC. ''Ibaratnya seperti Suarez. Pelatih membutuhkan striker yang mau kerja, ngotot dan juga menjadi seorang goal getter,''ungkapnya.
Di Persijap, saat ini sudah ada dua penyerang yakin Rendi (Persijap U-21) dan Agung Supriyanto (Persija). Satu slot lagi masih akan dicari lagi, apakah itu Engkus Kuswaha atau Dani Namangge, yang sengaja dipanggil untuk ikut seleksi.
Menurut dia, Agung Supriyanto belum bisa 100% dikatakan sebagai striker yang menjadi target mana. Karenanya, diharapkan sosok Engkus atau Dani bisa melengkapi kualitas dari pemain yang saat ini sudah resmi bergabung. ''Pelatih butuh sosok target man,”tandasya.
Penyerang Engkus Kuswaha dan dua kiper, Zulkarnain (Persita U-21) dan Nanda (eks PSIR Rembang) sudah hadir pada Senin (4/4). Selain itu juga terlihat hadir full back eks Cilegon United, Agus.
Dani Namangge diperkirakan baru akan tiba pada Selasa (5/4) karena perjalanan jauh. Salah satu gelandang incaran lainnya juga akan tiba Selasa atau Rabu lusa, karena harus menempuh perjalanan dari Manado dan transit di Surabaya
Gaya permainan tersebut selama ini sudah menjadi ikon Laskar Kalinyamat dalam beberapa musim terakhir. Kendati pantas disebut sebagai klub yang rajin melakukan bongkar pasang pelatih, Persijap tidak akan keluar dari patron asli dari klub di pesisir pantura timur tersebut.
CEO Persijap Jepara M Said Basalamah mengatakan, dari yang dia lihat selama klub diasuh oleh Yusack Sutanto, beliau menginginkan agar pemain ini mau kerja.
Artinya, pemain harus ngotot dalam setiap pertandingan, tidak hanya modal teknik saja. Hal itu juga disampaikan saat melakukan paparan di hadapan manajemen, sebelum resmi diikat kontrak.
''Skill itu juga penting, tapi juga harus mau kerja. Modal ini yang akan mendukung gaya bermain pendek, cepat, dan keras,''kata dia.
Kendati menerapkan bola-bola pendek, Said mengaku skema tersebut masih jauh dari gaya permainan tiki-taka klub raksasa Spanyol, Barcelona FC. Karena gaya tiki-taka memiliki tingkat akurasi yang tinggi.''Akurasi umpannya 90 %. Kalau di Persijap mungkin baru sekitar 70 %,''ucapnya.
Said menyatakan, satu striker yang akan direkrut nanti juga harus bisa tampil ngotot. Tidak hanya piawai mencetak gol, namun juga memiliki karakter lengkap. Selain menjadi menjadi target man, penyerang tersebut juga harus fight saat berhadapan dengan pemain belakang lawan.
Singkat kata, pemain tersebut harus memiliki tipikal seperti Luis Suarez, penyerang klub raksasa Spanyol, Barcelona FC. ''Ibaratnya seperti Suarez. Pelatih membutuhkan striker yang mau kerja, ngotot dan juga menjadi seorang goal getter,''ungkapnya.
Di Persijap, saat ini sudah ada dua penyerang yakin Rendi (Persijap U-21) dan Agung Supriyanto (Persija). Satu slot lagi masih akan dicari lagi, apakah itu Engkus Kuswaha atau Dani Namangge, yang sengaja dipanggil untuk ikut seleksi.
Menurut dia, Agung Supriyanto belum bisa 100% dikatakan sebagai striker yang menjadi target mana. Karenanya, diharapkan sosok Engkus atau Dani bisa melengkapi kualitas dari pemain yang saat ini sudah resmi bergabung. ''Pelatih butuh sosok target man,”tandasya.
Penyerang Engkus Kuswaha dan dua kiper, Zulkarnain (Persita U-21) dan Nanda (eks PSIR Rembang) sudah hadir pada Senin (4/4). Selain itu juga terlihat hadir full back eks Cilegon United, Agus.
Dani Namangge diperkirakan baru akan tiba pada Selasa (5/4) karena perjalanan jauh. Salah satu gelandang incaran lainnya juga akan tiba Selasa atau Rabu lusa, karena harus menempuh perjalanan dari Manado dan transit di Surabaya
(aww)
Explore More