Sabuk Juara Carl Frampton Dicabut WBA
A
A
A
BELFAST - Carl Frampton tak bisa berlama-lama merasakan sensasi memegang dua sabuk juara sekaligus. World Boxing Association (WBA) menyopot gelar miliknya lantaran tak bisa memenuhi kewajiban melakukan duel wajib.
Frampton meraih sabuk WBA dari tangan Scott Quigg di Manchester Arena, 28 Februari lalu. Ia menang angka mutlak dan bisa mengawinkan gelar WBA dengan IBF miliknya. (Baca Juga: Coreng Rekor Scott Quigg, Frampton Kawinkan Gelar IBF-WBA)
Setelah duel itu, Frampton diharuskan menggelar duel melawan Guillermo Rigondeaux untuk mempertahankan gelarnya. "Rencana pertarungan Guillermo Rigondeaux adalah menanti pemenang pertarungan unifikasi juara WBA Scott Quigg melawan juara IBF Carl Frampton. Rencana diberikan kepada perwakilan Frampton sehari setelahnya," ucap pernyataan WBA.
WBA sejatinya sudah mengirim surat kepada Frampton untuk menanyakan kesediaannya melawan Rigondeaux. Frampton nyatanya tidak menanggapi dan WBA pun langsung mengambil sikap yakni mencopot gelarnya.
"Dalam rencana Frampton untuk menghadapi lawan wajibnya namun tidak menanggapi pertanyaan WBA, maka kami menghapus pengakuan juara Frampton," ucap ," Presiden WBA Gilberto Jesus Mendoza.
"Rigondeux akan menghadapi juara interim Moises Flores sebagai pertahanan wajibnya pada atau sebelum 1 Agustus 2016. Jika Flores atau Rigondeaux ingin menghadapi lawan lainnya, WBA dapat mempertimbangkan permohonan izin khusus sesuai dengan aturan WBA," tutup WBA.
Frampton meraih sabuk WBA dari tangan Scott Quigg di Manchester Arena, 28 Februari lalu. Ia menang angka mutlak dan bisa mengawinkan gelar WBA dengan IBF miliknya. (Baca Juga: Coreng Rekor Scott Quigg, Frampton Kawinkan Gelar IBF-WBA)
Setelah duel itu, Frampton diharuskan menggelar duel melawan Guillermo Rigondeaux untuk mempertahankan gelarnya. "Rencana pertarungan Guillermo Rigondeaux adalah menanti pemenang pertarungan unifikasi juara WBA Scott Quigg melawan juara IBF Carl Frampton. Rencana diberikan kepada perwakilan Frampton sehari setelahnya," ucap pernyataan WBA.
WBA sejatinya sudah mengirim surat kepada Frampton untuk menanyakan kesediaannya melawan Rigondeaux. Frampton nyatanya tidak menanggapi dan WBA pun langsung mengambil sikap yakni mencopot gelarnya.
"Dalam rencana Frampton untuk menghadapi lawan wajibnya namun tidak menanggapi pertanyaan WBA, maka kami menghapus pengakuan juara Frampton," ucap ," Presiden WBA Gilberto Jesus Mendoza.
"Rigondeux akan menghadapi juara interim Moises Flores sebagai pertahanan wajibnya pada atau sebelum 1 Agustus 2016. Jika Flores atau Rigondeaux ingin menghadapi lawan lainnya, WBA dapat mempertimbangkan permohonan izin khusus sesuai dengan aturan WBA," tutup WBA.
(mir)