Tikungan 2 Sirkuit Red Bull Ring Buat Nyali Jorge Lorenzo Ciut
A
A
A
MALLORCA - Balapan seri kesepuluh MotoGP di GP Austria masih menyisakan dua pekan lagi. Namun Jorge Lorenzo merasa khawatir dengan kondisi tikungan kedua di Sirkuit Red Bull Ring, yang menurutnya sangat membahayakan keselamatan pembalap.
Lorenzo menambahkan, dengan kondisi yang agak menanjak itu akan sulit bagi pembalap untuk menaklukan tikungan kedua. Ini sangat berisiko bagi pembalap yang memacu kecepatan mengingat kondisi tikungan itu sangat berbahaya.
"Ada tiga atau empat tikungan yang sulit atau berbahaya bagi pembalap MotoGP. Karena pembalap sangat dekat dengan pembatas, terutama saat akan melakukan pengereman. Tapi bagi saya tikungan kedua sangat berbahaya lantaran pembalap yang akan menaklukan tikungan tersebut berada dalam kecepatan 340 atau 350 km dan berada di sebelah kiri. Artinya, insting dalam melakukan pengereman akan jadi salah satu kunci keberhasilan, sebab itu pembatas di sebelah kiri sangat dekat dengan tikungan kedua," tutur Lorenzo seperti dikutip Motorsport, Sabtu (30/7/2016).
Lebih lanjut: "Jika bagian depan tertutup ketika melakukan pengereman saat masih berada di sebelah kiri, dan motor terus melaju ke arah pembatas. Maka itu sangat berbahaya buat keselamatan pembalap."
Pembalap Movistar Yamaha itu bukan sekadar memberikan kritikan terhadap tata letak sirkuit yang memiliki panjang 4.326 km tersebut. Sebab ia telah mempunyai data setelah melakukan pengujian selama dua hari di Red Bull Ring, beberapa pekan lalu.
Lorenzo menambahkan, dengan kondisi yang agak menanjak itu akan sulit bagi pembalap untuk menaklukan tikungan kedua. Ini sangat berisiko bagi pembalap yang memacu kecepatan mengingat kondisi tikungan itu sangat berbahaya.
"Ada tiga atau empat tikungan yang sulit atau berbahaya bagi pembalap MotoGP. Karena pembalap sangat dekat dengan pembatas, terutama saat akan melakukan pengereman. Tapi bagi saya tikungan kedua sangat berbahaya lantaran pembalap yang akan menaklukan tikungan tersebut berada dalam kecepatan 340 atau 350 km dan berada di sebelah kiri. Artinya, insting dalam melakukan pengereman akan jadi salah satu kunci keberhasilan, sebab itu pembatas di sebelah kiri sangat dekat dengan tikungan kedua," tutur Lorenzo seperti dikutip Motorsport, Sabtu (30/7/2016).
Lebih lanjut: "Jika bagian depan tertutup ketika melakukan pengereman saat masih berada di sebelah kiri, dan motor terus melaju ke arah pembatas. Maka itu sangat berbahaya buat keselamatan pembalap."
Pembalap Movistar Yamaha itu bukan sekadar memberikan kritikan terhadap tata letak sirkuit yang memiliki panjang 4.326 km tersebut. Sebab ia telah mempunyai data setelah melakukan pengujian selama dua hari di Red Bull Ring, beberapa pekan lalu.
(sha)