Benamkan Juara Wimbledon, Angelique Kerber Gapai Impian Masa Kecil
A
A
A
LOS ANGELES - Angelique Kerber meneruskan aksi menawannya di AS Terbuka. Petenis putri asal Jerman tersebut sukses merebut tiket perempat final usai membenamkan juara dua kali Wimbledon, Petra Kvitova.
Kerber dalam pertandingan yang berakhir Senin (5/9/2016) WIB, menang dua set langsung. Kemenangan dengan skor 6-3,7-5 ini merupakan kali pertama buat Kerber setelah 2011.
Kemenangan ini makin menambah kepercayaan diri Kerber. Saat ini ia berada di peringkat kedua dan berambisi menggoyang posisi Serena Williams di peringkat satu dunia.
"Saat saya masih kecil, jelas mengimpikan bisa meraih gelar juara grand slam dan menjadi petenis nomor satu dunia. Sekarang hal itu jadi kenyataan" ucap Kerber dilansir Reuters.
"Tapi saya mencoba untuk memberikan tekanan pada hal itu. Karena saya tahu, harus memenangkan beberapa pertandingan untuk menjadi nomor satu. Ketika itu terjadi sangat luar biasa sekali, sebab telah menjadi impian saya sejak kecil," kata Kerber.
Buat petenis kidal, prestasi terbaik di Flushing Meadows adalah tampil di semifinal pada 2011. Sayang langkah Kerber dihentikan Samantha Stosur. Kini harapan untuk mendulang gelar kedua grand slam tahun ini untuk menyandingkan dengan gelar Australia Terbuka ada di depan mata.
Namun semua itu harus dilalui dengan kerja keras. Untuk menyegel tempat di semifinal, Kerber harus lebih dulu mengalahkan Roberta Vinci yang dalam laga lainnya menang atas Lesia Tsurenko dengan 7-6(7/5), 6-2.
Kerber dalam pertandingan yang berakhir Senin (5/9/2016) WIB, menang dua set langsung. Kemenangan dengan skor 6-3,7-5 ini merupakan kali pertama buat Kerber setelah 2011.
Kemenangan ini makin menambah kepercayaan diri Kerber. Saat ini ia berada di peringkat kedua dan berambisi menggoyang posisi Serena Williams di peringkat satu dunia.
"Saat saya masih kecil, jelas mengimpikan bisa meraih gelar juara grand slam dan menjadi petenis nomor satu dunia. Sekarang hal itu jadi kenyataan" ucap Kerber dilansir Reuters.
"Tapi saya mencoba untuk memberikan tekanan pada hal itu. Karena saya tahu, harus memenangkan beberapa pertandingan untuk menjadi nomor satu. Ketika itu terjadi sangat luar biasa sekali, sebab telah menjadi impian saya sejak kecil," kata Kerber.
Buat petenis kidal, prestasi terbaik di Flushing Meadows adalah tampil di semifinal pada 2011. Sayang langkah Kerber dihentikan Samantha Stosur. Kini harapan untuk mendulang gelar kedua grand slam tahun ini untuk menyandingkan dengan gelar Australia Terbuka ada di depan mata.
Namun semua itu harus dilalui dengan kerja keras. Untuk menyegel tempat di semifinal, Kerber harus lebih dulu mengalahkan Roberta Vinci yang dalam laga lainnya menang atas Lesia Tsurenko dengan 7-6(7/5), 6-2.
(bbk)