Bikin Akademi Tenis, Rafael Nadal Mulai Cari Pewaris Takhta
A
A
A
MALLORCA - Tak bisa dipungkiri lagi, menurunnya prestasi Rafael Nadal di lapangan tenis lantaran usia yang tak lagi muda. Untuk itu, petenis Spanyol mulai membangun akademi di kampung halamannya, Mallorca guna mencetak talenta baru untuk masa depan.
Seperti dikutip CNN, Rabu (19/10/2016), Nadal kembali ke kampung halamannya dengan membawa misi besar. Ya, pemilik 14 gelar grand slam itu tengah membangun akademi tenis guna mencetak petenis handal di masa depan.
Lokasinya terletak tepat di area pusat latihannya. Di kawasan seluas 40 ribu meter persegi, nantinya akan dibangun basis pelatihan tenis milik Nadal.
"Saya tidak tahu jika ini akan jadi akademi saya yang terakhir. Tapi bagi saya, yang terpenting adalah bisa membangun satu di sini," jelasnya.
Komplek pusat latihan Nadal di Mallorca, Spanyol/CNN.com
Mallorca memang cukup penting bagi Nadal. Untuk itu, ia rela menempatkan pusat latihannya di sana ketimbang memilih tren petenis lain seperti Novak Djokovic dan Victoria Azarenka yang memilih Monako sebagai home base-nya.
"Ini adalah di mana saya tinggal dan hidup dan cuma ini kesempatannya untuk menyelaraskannya dengan proyek kami. Punya akademi di sini, saya akan terus berada di sini jadi saya bisa memantaunya, bisa dekat dengan anak-anak, bisa dekat dengan pelatih, dan saya sangat menikmati proses ini," serunya.
Nantinya, akademi Nadal akan dijalankan dua sosok paling penting dalam karier sang petenis yakni pelatih yang juga pamannya, Toni, serta Carlos Costa, mantan petenis yang beralih jadi agennya sejak 2001 silam.
Tahun ini, Nadal sendiri tengah kembali terpuruk dari segi prestasi. Cuma meraih dua gelar nomor tunggal di Monte Carlo Masters dan Barcelona Terbuka, prestasi terbaiknya datang di nomor beregu ketika berhasil menangkan medali emas di Olimpiade Rio 2016. Kini Nadal tengah berjuang lolos ke final ATP di London, November mendatang.
Seperti dikutip CNN, Rabu (19/10/2016), Nadal kembali ke kampung halamannya dengan membawa misi besar. Ya, pemilik 14 gelar grand slam itu tengah membangun akademi tenis guna mencetak petenis handal di masa depan.
Lokasinya terletak tepat di area pusat latihannya. Di kawasan seluas 40 ribu meter persegi, nantinya akan dibangun basis pelatihan tenis milik Nadal.
"Saya tidak tahu jika ini akan jadi akademi saya yang terakhir. Tapi bagi saya, yang terpenting adalah bisa membangun satu di sini," jelasnya.
Komplek pusat latihan Nadal di Mallorca, Spanyol/CNN.com
Mallorca memang cukup penting bagi Nadal. Untuk itu, ia rela menempatkan pusat latihannya di sana ketimbang memilih tren petenis lain seperti Novak Djokovic dan Victoria Azarenka yang memilih Monako sebagai home base-nya.
"Ini adalah di mana saya tinggal dan hidup dan cuma ini kesempatannya untuk menyelaraskannya dengan proyek kami. Punya akademi di sini, saya akan terus berada di sini jadi saya bisa memantaunya, bisa dekat dengan anak-anak, bisa dekat dengan pelatih, dan saya sangat menikmati proses ini," serunya.
Nantinya, akademi Nadal akan dijalankan dua sosok paling penting dalam karier sang petenis yakni pelatih yang juga pamannya, Toni, serta Carlos Costa, mantan petenis yang beralih jadi agennya sejak 2001 silam.
Tahun ini, Nadal sendiri tengah kembali terpuruk dari segi prestasi. Cuma meraih dua gelar nomor tunggal di Monte Carlo Masters dan Barcelona Terbuka, prestasi terbaiknya datang di nomor beregu ketika berhasil menangkan medali emas di Olimpiade Rio 2016. Kini Nadal tengah berjuang lolos ke final ATP di London, November mendatang.
(bep)