Saya Tidak Kecewa, Tapi Terkejut Karena Banyak Kehilangan Waktu

Saya Tidak Kecewa, Tapi Terkejut Karena Banyak Kehilangan Waktu
A
A
A
SEPANG - Jorge Lorenzo mengaku terkejut karena tampil kurang cepat pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Selasa (30/1). Pembalap gres tim Ducati Corse itu menempati posisi ke-17 dengan catatan waktu terbaik 2 menit 01,350 detik, atau lebih lambat 1,669 detik dari Casey Stoner yang keluar sebagai pembalap tercepat.
Namun pada hari kedua tes, Rabu (31/1). Lorenzo mulai membaik dan menorehkan catatan waktu tercepat ke-8 dengan 2 menit 00,484 detik. Dia tertinggal 1,032 detik dari rider tercepat (Andrea Iannone) dan terpaut 0,043 dari rekan setimnya di Ducati, Andrea Dovizioso di urutan tujuh.
Pembalap Spanyol itupun mengungkapkan, bahwa dia masih harus bekerja untuk memodifikasi gaya balapnya dengan versi terbaru dari motor Desmosedici GP. “Segalanya lebih mudah di Valencia, karena saya mengendarai motor kurang lebih seperti sembilan musim terakhir. Dan catatan waktu itu ada di sana,” ucap Lorenzo kepada media seperti dilaporkan Motorsport.
"Akan tetapi, di sini, mengendarai dengan cara sama cukup sulit untuk tampil kencang. Jadi saya memahami bagaimana motor menuntut gaya balap berbeda dibandingkan kebiasaan saya. Saya mencetak catatan waktu dengan ban lama. Seharusnya saya bisa meningkatkan beberapa 0,1 detik ketika terlalu panas. Tapi ada trek panjang di sana, terutama saat mengerem,” imbuhnya.
.jpg)
Lebih lanjut pembalap Spanyol berusia 29 tahun itu menjelaskan: “Saya terbiasa banyak mengerem lebih awal dan saya banyak kehilangan waktu saat mengerem. Motor ini biasanya dikemudikan dengan cara berlawanan. Jadi, kalau saya tidak belajar bagaimana mengeluarkan performa terbaik motor, maka akan sulit untuk menjadi salah satu yang terkencang.”
Ditanya apakah kecewa dengan performa pada tes hari pertama, Lorenzo menjawab: “Tidak kecewa, tapi terkejut, karena saya mengharapkan kurang lebih sama seperti saat tes Valencia. Tapi saya sangat, sangat jauh.”
“Apa yang membuat saya percaya diri adalah kami melakukan peningkatan besar selama hari pertama ini, dan juga tiga dari empat Ducati ada di posisi teratas. Ini menunjukkan motor punya potensi untuk tampil sangat kencang, setidaknya untuk satu lap. Sedikit demi sedikit kami semakin lebih dekat, dan besok kami akan lebih dekat jika cuaca baik,” tandas Lorenzo yang bakal kembali ditemani Casey Stoner pada hari ketiga tes Sepang 2017. Stoner absen di hari kedua karena kelelahan.
Namun pada hari kedua tes, Rabu (31/1). Lorenzo mulai membaik dan menorehkan catatan waktu tercepat ke-8 dengan 2 menit 00,484 detik. Dia tertinggal 1,032 detik dari rider tercepat (Andrea Iannone) dan terpaut 0,043 dari rekan setimnya di Ducati, Andrea Dovizioso di urutan tujuh.
Pembalap Spanyol itupun mengungkapkan, bahwa dia masih harus bekerja untuk memodifikasi gaya balapnya dengan versi terbaru dari motor Desmosedici GP. “Segalanya lebih mudah di Valencia, karena saya mengendarai motor kurang lebih seperti sembilan musim terakhir. Dan catatan waktu itu ada di sana,” ucap Lorenzo kepada media seperti dilaporkan Motorsport.
"Akan tetapi, di sini, mengendarai dengan cara sama cukup sulit untuk tampil kencang. Jadi saya memahami bagaimana motor menuntut gaya balap berbeda dibandingkan kebiasaan saya. Saya mencetak catatan waktu dengan ban lama. Seharusnya saya bisa meningkatkan beberapa 0,1 detik ketika terlalu panas. Tapi ada trek panjang di sana, terutama saat mengerem,” imbuhnya.
.jpg)
Lebih lanjut pembalap Spanyol berusia 29 tahun itu menjelaskan: “Saya terbiasa banyak mengerem lebih awal dan saya banyak kehilangan waktu saat mengerem. Motor ini biasanya dikemudikan dengan cara berlawanan. Jadi, kalau saya tidak belajar bagaimana mengeluarkan performa terbaik motor, maka akan sulit untuk menjadi salah satu yang terkencang.”
Ditanya apakah kecewa dengan performa pada tes hari pertama, Lorenzo menjawab: “Tidak kecewa, tapi terkejut, karena saya mengharapkan kurang lebih sama seperti saat tes Valencia. Tapi saya sangat, sangat jauh.”
“Apa yang membuat saya percaya diri adalah kami melakukan peningkatan besar selama hari pertama ini, dan juga tiga dari empat Ducati ada di posisi teratas. Ini menunjukkan motor punya potensi untuk tampil sangat kencang, setidaknya untuk satu lap. Sedikit demi sedikit kami semakin lebih dekat, dan besok kami akan lebih dekat jika cuaca baik,” tandas Lorenzo yang bakal kembali ditemani Casey Stoner pada hari ketiga tes Sepang 2017. Stoner absen di hari kedua karena kelelahan.
(sbn)