Liga 1: Andi Darussalam Tabusalla Soroti Kebijakan PSSI
A
A
A
MAKASSAR - Mantan direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla menyoroti rencana PSSI membentuk operator lain, yakni PT Liga Indonesia Baru untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada April 2017.
Andi menilai PSSI harusnya memaksimalkan operator yang ada. Pasalnya, PT Liga merupakan operator dimana sahamnya didominasi 18 klub peserta. Artinya, PSSI hanya melakukan pengawasan terhadap operator.
“Kalau (PSSI) memang mau mengganti operator (kompetisi), tetap klub yang punya saham terbesar. PSSI hanya melakukan pengawasan terhadap operatornya,” kata Andi.
Saat ini PSSI sudah membentuk PT Liga Indonesia Baru. Dan, yang menjadi direkturnya adalah Iwan Budianto. Sebelumnya PT Liga dipimpin Djoko Driyono. Hanya saja, sampai sekarang operator tersebut belum memastikan kapan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 digulirkan.
Padahal, sebelumnya musim baru diagendakan bergulir 26 Maret 2017. Namun, karena persoalan teknis seperti sponsor dan hak siar membuat jadwal itu menjadi molor. Apalagi, ke depan operator tersebut bakal memegang Liga 1 dan Liga 2 (Divisi Utama).
Pria yang akrab disapa ADS ini mengatakan, seharusnya PSSI memperhatikan klub dengan memperbaiki operator. “Apalagi perangkat pertandingan disediakan oleh PSSI,” sambung Andi.
Sejauh ini seluruh klub masih menunggu kepastian jadwal kompetisi. Meski sebelumnya PSSI sudah memanggil semua kontestan Liga 1 dan Liga 2 untuk memenuhi standar verifikasi klub profesional. Namun, belum ada kejelasan soal kick-off.
Kondisi ini juga mendapat perhatian dari direktur klub PSM Sumirlan. Dia mengatakan seharusnya PSSI melihat fungsi PT Liga. “Karena seluruh klub punya saham mayoritas disana. Jadi klub yang berhak, PSSI hanya mengawasi,” ujarnya.
Andi menilai PSSI harusnya memaksimalkan operator yang ada. Pasalnya, PT Liga merupakan operator dimana sahamnya didominasi 18 klub peserta. Artinya, PSSI hanya melakukan pengawasan terhadap operator.
“Kalau (PSSI) memang mau mengganti operator (kompetisi), tetap klub yang punya saham terbesar. PSSI hanya melakukan pengawasan terhadap operatornya,” kata Andi.
Saat ini PSSI sudah membentuk PT Liga Indonesia Baru. Dan, yang menjadi direkturnya adalah Iwan Budianto. Sebelumnya PT Liga dipimpin Djoko Driyono. Hanya saja, sampai sekarang operator tersebut belum memastikan kapan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 digulirkan.
Padahal, sebelumnya musim baru diagendakan bergulir 26 Maret 2017. Namun, karena persoalan teknis seperti sponsor dan hak siar membuat jadwal itu menjadi molor. Apalagi, ke depan operator tersebut bakal memegang Liga 1 dan Liga 2 (Divisi Utama).
Pria yang akrab disapa ADS ini mengatakan, seharusnya PSSI memperhatikan klub dengan memperbaiki operator. “Apalagi perangkat pertandingan disediakan oleh PSSI,” sambung Andi.
Sejauh ini seluruh klub masih menunggu kepastian jadwal kompetisi. Meski sebelumnya PSSI sudah memanggil semua kontestan Liga 1 dan Liga 2 untuk memenuhi standar verifikasi klub profesional. Namun, belum ada kejelasan soal kick-off.
Kondisi ini juga mendapat perhatian dari direktur klub PSM Sumirlan. Dia mengatakan seharusnya PSSI melihat fungsi PT Liga. “Karena seluruh klub punya saham mayoritas disana. Jadi klub yang berhak, PSSI hanya mengawasi,” ujarnya.
(mir)