Desmosedici GP17 Masih Butuh Perbaikan
A
A
A
DOHA - Jorge Lorenzo menempati urutan kelima di free practice pertama Grand Prix Qatar, Jumat (24/3/2017) dini hari WIB. Pembalap Ducati menilai motor Desmosedici GP17 masih butuh perbaikan.
Lorenzo mencatat waktu 1 menit 55.607 detik dalam 45 menit sesi latihan bebas yang digelar malam hari Kamis (23/3/2017) waktu setempat. Pembalap Spanyol terpaut 1.291 detik dari Maverick Vinales yang keluar sebagai pembalap tercepat di Sirkuit Internasional Losail sejauh ini.
Dalam sesi latihan pertama, Lorenzo sempat menggunakan ban belakang bertipe soft untuk mengatasi suhu lintasan yang cukup rendah yakni 22 derajat celcius. Namun, ban tersebut cepat terdegradasi yang membuat catatan waktunya anjlok.
Lorenzo mengatakan jenis ban soft membuatnya justru lebih lambat dari jenis ban medium. Menurutnya, faktor angin yang jadi kendalanya.
"Kami sedikit kesulitan dengan angin. Ini bukan kondisi yang benar-benar tepat untuk jenis ban keras. Ini cuma soal kami bisa meningkatkan kecepatan dengan ban jenis soft, tapi cuma beberapa lap," ucapnya seperti dikutip Crash.
"Dua ban terakhir sudah banyak terkikis, ban bagian belakang. Kami butuh sesuatu yang besar untuk dilakukan besok, terutama meningkatkan kecepatan di tikungan. Itu masalah yang mesti dijawab pengaturan nanti," imbuhnya.
"Mari lihat apakah solusi nanti bisa meningkatkan kecepatan sebab ban jenis soft yang sekarang terlalu lembut. Itu cepat habis. Sementara dengan ban keras, kami tidak kompetitif dan tidak bisa konsisten," tutupnya.
Lorenzo mencatat waktu 1 menit 55.607 detik dalam 45 menit sesi latihan bebas yang digelar malam hari Kamis (23/3/2017) waktu setempat. Pembalap Spanyol terpaut 1.291 detik dari Maverick Vinales yang keluar sebagai pembalap tercepat di Sirkuit Internasional Losail sejauh ini.
Dalam sesi latihan pertama, Lorenzo sempat menggunakan ban belakang bertipe soft untuk mengatasi suhu lintasan yang cukup rendah yakni 22 derajat celcius. Namun, ban tersebut cepat terdegradasi yang membuat catatan waktunya anjlok.
Lorenzo mengatakan jenis ban soft membuatnya justru lebih lambat dari jenis ban medium. Menurutnya, faktor angin yang jadi kendalanya.
"Kami sedikit kesulitan dengan angin. Ini bukan kondisi yang benar-benar tepat untuk jenis ban keras. Ini cuma soal kami bisa meningkatkan kecepatan dengan ban jenis soft, tapi cuma beberapa lap," ucapnya seperti dikutip Crash.
"Dua ban terakhir sudah banyak terkikis, ban bagian belakang. Kami butuh sesuatu yang besar untuk dilakukan besok, terutama meningkatkan kecepatan di tikungan. Itu masalah yang mesti dijawab pengaturan nanti," imbuhnya.
"Mari lihat apakah solusi nanti bisa meningkatkan kecepatan sebab ban jenis soft yang sekarang terlalu lembut. Itu cepat habis. Sementara dengan ban keras, kami tidak kompetitif dan tidak bisa konsisten," tutupnya.
(sha)