Jelang MotoGP Argentina 2017, Lorenzo Memuji Rossi

Rabu, 05 April 2017 - 18:24 WIB
Jelang MotoGP Argentina 2017, Lorenzo Memuji Rossi
Jelang MotoGP Argentina 2017, Lorenzo Memuji Rossi
A A A
BUENOS AIRES - Jorge Lorenzo menduga bahwa kehadiran Maverick Vinales di bekas timnya, Yamaha Factory Racing, bisa menjadi momen pembuktian sekaligus tantangan bagi Valentino Rossi di MotoGP 2017.

Pasalnya, kini Rossi merupakan pembalap dengan usia tertua di grid, yakni 38 tahun. Umur The Doctor bahkan enam tahun lebih muda dari rider tertua berikutnya di grid, yaitu Alvaro Bautista (Pull&Bear Aspar Team Ducati).

“Sungguh tidak mudah bagi Valentino untuk terus balapan di MotoGP pada usianya saat ini,” beber Lorenzo kepada Motorsport jelang seri kedua musim ini, MotoGP Argentina 2017. “Karena pembalap tertua di grid berikutnya, mungkin usianya baru 32, dan dia (Rossi) sudah 38,” imbuhnya.
Valentino Rossi (kiri) saat membuntuti Andrea Dovizioso (Ducati) dan Maverick Vinales di lomba MotoGP Qatar 2017. (Foto-Motorcyclelife.com.au)
Bukti ucapan Lorenzo sudah terlihat di MotoGP Qatar 2017, seri pembuka musim ini, di mana Rossi sukses finis ketiga walau harus memulai lomba dari urutan ke-10.

“Saya rasa, ketika Anda telah berusia 38, setiap musim di MotoGP akan menjadi lebih berat dari musim sebelumnya. Itu adalah sesuatu yang Rossi sudah sadari dalam dirinya sendiri,” tutur Lorenzo.

“Anda tidak akan melihat banyak pembalap pada usia 38 yang bisa secepat Rossi. Ini bukanlah sesuatu yang mudah, dan bahkan bila Anda memiliki rekan satu tim yang luar biasa serta kuat seperti Maverick,” kata Lorenzo lagi.

Pembalap 29 tahun itu menduga, Rossi telah mendapat keuntungan dari ketidakpastian cuaca lomba MotoGP Qatar 2017. Yaitu ketika datangnya badai, sempat menunda dimulainya balapan selama kurang lebih 45 menit, plus meninggalkan sejumlah daerah basah di lintasan pada awal jalannya lomba.

“Valentino berlomba di Qatar dengan feeling dan tekad yang sangat kuat untuk mencapai hasil bagus dari kondisi sulit seperti itu. Yakni sesuatu yang mana dia mengaturnya lebih baik dari pembalap lain, mungkin yang terbaik,” kata Lorenzo mengakui kehebatan mantan rekan setimnya itu.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7806 seconds (0.1#10.140)